Irjen Kemendikbud Haryono Berniat Mundur
Banyak Rekomendasi Mandul
Minggu, 19 Mei 2013 – 05:04 WIB
Haryono mengatakan jika pemeriksaan keuangan bidang kebudayaan ini beda dengan investigasi unas. Dia mengatakan jika tim Itjen sejak awal diminta mendampingi bidang kebudayaan. Sebab bidang ini adalah limpahan dari Kementerian Pariwisata.
"Pencegahan supaya tidak main-main anggaran, sampai pembuatan RKA-KL sudah kita lakukan untuk bidang kebudayaan," paparnya.
Plt Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Kacung Marijan mengatakan, tidak ada salahnya even-even kebudayaan digarap EO. Asalkan tendernya berjalan dengan benar dan tidk boleh diintervensi. "Seperti proyek konstruksi yang garap kan kontraktor, bukan pegawai Kemendikbud. Even juga gitu, boleh digara EO," ujar guru besar Universitas Airlangga itu.
Kacung mengatakan saat ditugasi jadi Dirjen Kebudayaan, langsung mendapat tugas penting dari Mendikbud. Yakni menata manajemen bidang kebudayaan. Awal menjadi dirjen pada akhir November, Kacung mengatakan memang hanya 10 persen even ditempatnya yang digarap internal Kemendikbud. Sisanya jadi bancakan EO. "Pegawai bidang kebudayaan ini terbatas. Cuma 50-an orang per direktorat," ujarnya.
JAKARTA - Kabar mengejutkan disampaikan Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Irjen Kemendikbud) Haryono Umar. Dia menyatakan
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan