Irjen Lotharia Bentuk Tim Terpadu Usut Penemuan Jenazah Ibu dan Anak Terkubur di Proyek SPAM
jpnn.com, KUPANG - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) terus mengusut kasus penemuan jenazah seorang wanita dan bayi yang terkubur dalam lokasi penggalian saluran pipa sistem penyediaan air minum (SPAM) di Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT.
Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif menyatakan bahwa kasus ini menjadi atensinya.
Oleh karena itu, Irjen Lotharia menyatakan Polda NTT telah membentuk tim terpadu untuk mengungkap kasus itu.
"Kasus ini juga menjadi antensi saya, dan saya sudah bentuk Tim Terpadu untuk mengungkap kasus ini," kata Irjen Lotharia Latif kepada wartawan, Jumat (12/11).
Dia menegaskan kasus itu harus segera diungkap, baik oleh Polda NTT maupun Polres terkait.
Jenderal bintang dua itu optimistis kasus tersebut akan terungkap.
Menurut Lotharia, bukti-bukti sudah dikumpulkan.
“Menurut saya, pasti akan terungkap. Yang penting kita (polisi) bisa menyelidikinya sungguh-sungguh dengan metode scientific investigation (investigasi dengan menggunakan ilmu pengetahuan)," ujar Irjen Lotharia Latif.
Irjen Lotharia Latif memberi atensi terhadap kasus penemuan jenazah ibu dan anak yang terkubur di proyek SPAM. Irjen Lotharia membentuk Tim Terpadu untuk mengungkap kasus itu.
- Bank Mandiri Segera Bergerak Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT
- Musim Penghujan Dimulai, Awas Bencana Hidrometeorologi
- 2 Oknum Polisi Tutupi Pembunuhan Wanita di Karo, Sahroni: Ini Sangat Melenceng
- Hiii, Mayat Wanita Tanpa Kepala Ditemukan di Muara Baru
- Kombes Ariasandy Ungkit 5 Pelanggaran Ipda Rudy Soik yang Dipecat Polda NTT
- Terus Perkuat Konektivitas Antarwilayah, ASDP Layani 24 Lintasan Penyeberangan di NTT