Irjen Lotharia NTT Bikin Terobosan, Polwan Polairud Diwajibkan Berlayar
jpnn.com, KUPANG - Kapolda Nusa Tenggara Timur Inspektur Jenderal Lotharia Latif kembali membuat terobosan.
Polisi wanita (polwan) yang bertugas di Direktorat Polairud Polda NTT diwajibkan untuk berlayar.
Hal itu menjadi syarat utama bagi polwan di Direktorat Polairud Polda NTT untuk mendapatkan brevet bahari.
Brevet Bhayangkara Bahari diberikan kepada polwan perairan sehubungan dengan penilaian bahwa mereka telah menunjukkan kemauan dan komitmen tinggi saat bertugas di atas kapal patroli dalam rangka pengenalan, pelatihan, dan sosialisasi peralatan kapal dalam kegiatan patroli laut.
Irjen Lotharia menegaskan bahwa terobosan ini hanya diterapkan di Polda NTT, dan tidak ada di Polda lain di Indonesia.
“Tujuannya agar para polwan mendapat brevet bahari,” tegas Irjen Lotharia di Kupang, NTT, Selasa (7/9),
Dia menjelaskan bahwa terobosan ini pernah diterapkan di Markas Besar Polri saat dirinya masih menjabat Direktur Polair Korpolairud.
Irjen Lotharia menceritakan bahwa saat itu untuk pertama kali dirinya memimpin pelayaran perdana patroli laut menggunakan Kapal Yudhistira-8003.
Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif membuat terobosan, yakni mewajibkan semua Polwan yang bertugas di Direktorat Polairud Polda NTT berlayar sebagai syarat utama mendapat brevet bahari. Ini baru diterapkan di Polda NTT, belum ada di Polda lain di Indonesia.
- Aksi Polwan Borong Nasi Bungkus Pedagang dan Bagikan ke Masyarakat di Rohul, Lihat
- Kombes Ariasandy Ungkit 5 Pelanggaran Ipda Rudy Soik yang Dipecat Polda NTT
- Rahayu Saraswati Bakal Lapor Prabowo Jika Nasib Ipda Rudy Soik Tak Jelas di Polri
- Momen Irjen Daniel Temui Ipda Rudy Soik yang Dipecat Seusai Mengusut Mafia BBM
- Ini Kata Kapolda NTT Irjen Daniel soal Nasib Ipda Rudy Soik
- Direktorat PPA dan PPO Harus Diisi Polwan yang Mumpuni