Irjen Lotharia Pastikan Kasus Intimidasi Wartawan oleh Ajudan Murad Ismail Diproses
Namun, Gubernur Murad saat itu langsung mengeluarkan kata-kata kasar dengan menantang mahasiswa baku pukul dan memarahi mereka.
Koresponden Molucca TV Sofyan Muhammadia yang sedang meliput langsung mengabadikan insiden tersebut menggunakan telepon genggam.
Sofyan juga merekam ajakan berkelahi yang dilontarkan Gubernur Murad terhadap demonstran.
Setelah itu, Sofyan dihalangi oleh ajudan Gubernur Maluku, I Ketut Ardana yang memintanya menghapus rekaman video tersebut.
Baca Juga: Pria Cepak yang Intimidasi Wartawan di Dekat Rumah Ferdy Sambo Sudah Ditemukan, Ternyata
Sofyan ketika itu telah memperkenalkan diri sebagai jurnalis Molucca TV yang bertugas di Kabupaten Buru, tetapi tidak dihiraukan oleh Ketut Ardana.
Ketut kemudian mengambil telepon seluler Sofyan dan mengirimkan video insiden itu ke telepon genggam miliknya melalui aplikasi WhatsApp.
Setelah video terkirim, sang ajudan gubernur menghapus video yang ada di telepon genggam Sofyan.
Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif memastikan laporan dugaan intimidasi wartawan oleh ajudan Gubernur Murad Ismail tetap diproses hukum.
- Polda Maluku Rekrut Bintara Kompetensi Khusus Pertanian, Gizi dan Kesehatan
- Polda Maluku Ciduk Dua Tersangka Kasus Penimbunan 3,4 Ton BBM di Ambon
- Sahroni Minta Polri Selesaikan Dugaan Intimidasi Wartawan oleh Kapolda Sulsel
- Anggotanya Terlibat Narkoba, Irjen Eddy Sumitro Perintahkan Tindak Tegas
- Bentrok Brimob dan Polantas di Tua Viral, Kombes Aris Aminullah Ungkap Hal Ini
- Mabes Polri & Polda Maluku Usut Bentrokan Brimob dan Polantas di Tual