Irjen Luthfi Tegaskan Polisi Pendamping Petugas Pengukuran di Desa Wadas Sudah Ditarik
jpnn.com, SEMARANG - Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan personel polisi yang mendampingi petugas Badan Pertanahan Negara (BPN) di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, telah ditarik.
Meski demikian, lanjut Irjen Luthfi, masih ada personel polisi yang tetap disiagakan untuk pengamanan.
"Satgas kami sudah ditarik," tegas Irjen Luthfi di Semarang, Jumat (11/2).
Dia menambahkan petugas pengukuran lahan milik warga yang akan dijadikan sebagai lokasi tambang batuan andesit untuk urukan proyek Bendungan Bener telah menyelesaikan tugasnya.
"Pengukuran sudah selesai, masyarakat sudah normal," ungkap jenderal bintang dua, itu.
Saat ini, Luthfi mengatakan bahwa kepolisian masih menggelar bakti sosial di Desa Wadas. Selanjutnya, kata Luthfi, akan dilakukan pendekatan lewat dialog yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Kami hanya akan mengawasi," pungkas Irjen Ahmad Luthfi. (antara/jpnn)
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan personel polisi yang mendampingi petugas BPN di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, telah ditarik.
Redaktur & Reporter : Boy
- Keluarga Ungkap Sosok Bripda Faras yang Tewas Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat
- Ada Sindikat Penjual Bayi Promosi di TikTok, Sahroni Minta Polri Tingkatkan Patroli Digital!
- Bongkar Praktik Tambang Emas Ilegal di Kabupaten Bandung, Polisi Amankan 7 Orang
- Ombudsman Berikan Predikat A Hijau untuk Polres Banyuasin
- 2 Pelaku Pengeboran Minyak Ilegal di Mura Ditangkap Polisi, Terancam Hukuman Berat
- ASN di Bandung yang Diduga Korban KDRT Istri Cabut Laporan, Polisi Ungkap Alasannya