Irjen Mathius Fakhiri Siapkan Tiga SSK Brimob Nusantara
jpnn.com, JAYAPURA - Polda Papua menyiapkan tiga satuan setingkat kompi (SSK) Brimob Nusantara siap mengamankan pelaksanaan pemilihan suara ulang (PSU) di tiga kabupaten.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyatakan, tiga SSK Brimob itu berasal dari Makassar dan Ambon yang saat ini sudah berada tiga kabupaten yang akan laksanakan PSU, yakni Yalimo, Boven Digul dan Nabire.
"Anggota Brimob Nusantara kini sudah disiagakan di masing-masing ibukota kabupaten yang akan melaksanakan PSU, " kata Irjen Pol Fakhiri di Jayapura, Selasa (23/3).
Dikatakan, selain menyiagakan personel Brimob, Polda Papua juga akan mengerahkan anggota untuk membantu mengamankan pelaksanaan PSU.
Hingga kini belum dipastikan kapan pelaksanaan PSU karena sesuai keputusan MK maka KPU diberi waktu 90 hari untuk melaksanakannya, kata Fakhiri.
Dia berharap para pasangan calon bupati dan wakil bupati beserta pendukung agar tidak melakukan pengerahan massa atau kegiatan lain hingga menimbulkan gangguan kamtibmas.
"Pasangan paslon dan para pendukung jangan menghasut dan melakukan tindakan melawan hukum karena akan ditindak tegas sesuai ketentuan," tegas Irjen Fakhiri.
Sesuai keputusan MK untuk Kabupaten Nabire adalah PSU dilakukan di 15 distrik dengan menggunakan data kependudukan dari Dirjen Dukcapil dan pilkada diikuti tiga paslon yakni pasangan calon bupati dan wakil bupati Yuvinia Mote-Muhammad Darwis, paslon Mesak Magai-Ismail Jamaludin dan paslon Pasangan FX Mote-Tabroni Cahya.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyatakan tiga satuan setingkat kompi (SSK) Brimob Nusantara telah disiapkan. Ada apa?
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Surat Suara Rusak untuk Pilkada di Sigi Telah Diganti
- Suket Dipalsukan Cawagub Papua, Pria ini buat Surat Terbuka untuk Presiden Prabowo
- KKB Serang dan Tembak Warga, Pelajar SD Ketakutan
- Polda Papua Bakal Rekrut Bintara Berkompetensi Khusus Untuk Ketahanan Pangan