Irjen Mathius Pastikan Tak Ada Insiden Menonjol Saat Penetapan DOB
jpnn.com, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri memastikan tidak ada kasus dan kejadian menonjol saat DPR mengesahkan RUU Daerah Otonomi Baru (DOB) pada Kamis (30/6) kemarin.
"Alhamdulillah hingga hari ini tidak ada laporan terkait gangguan kamtibmas yang disebabkan penolakan DOB," ujar Mathius kepada wartawan di Jayapura, Jumat (1/7).
Perwira tinggi Polri ini mengakui memang ada sejumlah aksi yang dilakukan sekelompok masyarakat yang tidak puas dengan keputusan DOB.
Masyarakat itu protes terkait penetapan ibu kota di Provinsi Papua Tengah dan penolakan Kabupaten Pegunungan Bintang bergabung dengan Provinsi Pegunungan Tengah.
Atas adanya penolakan itu, pihaknya bersama dengan instansi terkait berusaha melakukan pendekatan.
Mathius pun berharap semua pihak tidak melakukan aksi anarkistis karena tujuan DOB untuk lebih memakmurkan masyarakat.
"Pro dan kontra itu biasa yang terpenting tidak melakukan aksi yang dapat mengganggu kamtibmas," kata dia.
Sementara terkait pembentukan polda di tiga wilayah baru, dia menyatakan akan menyiapkan lokasi yang akan menjadi markas polisi.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menyebut tidak ada insiden menonjol saat DPR mengesahkan RUU DOB.
- Komjen Mathius Dimutasi ke Brimob, Kapolda Papua Dijabat Brigjen Patrige
- Viral Oknum Polisi Arogan, Irjen Fakhiri Buka Suara, Propam Turun Tangan
- Bripda Aske Mabel Pencuri 4 Pucuk Senpi Polri Masih Diburu Polisi
- Bripda AM Bawa Kabur 4 Senpi Polisi, Kapolres Yalimo Bakal Dipecat Irjen Fakhiri
- Jaringan Aktivis Nasional Gelar Aksi di Mabes Polri, Ini Tuntutannya
- Kapolda Papua: Keberadaan KKB membuat Pemerintah Lumpuh