Irjen Mohammad Iqbal: Pertama Tak Biasa, Setelahnya Enggak Mau Keluar
jpnn.com, LOMBOK - Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Mohammad Iqbal menceritakan kisahnya yang cukup lama bertugas di bidang kehumasan.
Perwira polisi yang juga berpengalaman di bidang lalu lintas itu mengatakan, awalnya merasa tidak cocok bekerja di kehumasan, tetapi akhirnya menjadi terbiasa.
Hal ini disampaikan Iqbal saat meluncurkan Photo Booth Kampung Sehat 2 di Bandara Internasional Lombok, Selasa (25/5). Dia memuji Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto sebagai inisiator program tersebut.
“Pak Artanto semakin hari semakin berkembang ilmu kehumasannya. Saya juga pernah menjadi Kabid Humas di Polda Metro Jaya. Pertama belum biasa, tapi lama-lama saya ndak mau keluar dari humas, karena orang di humas itu kuncinya dia menikmati, dia enjoy dengan fungsi-fungsi kehumasan,” kata Iqbal.
Eks Kadiv Humas Polri itu menilai peran hubungan masyarakat yang sangat penting bagi organisasi maupun entitas mana pun.
Menurut dia, humas bersentuhan dengan masyarakat, untuk melindungi, melayani, dan mengayomi. Pun, untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).
“Memang fungsi kami penegakan hukum. Dan penegakan hukum yang kami lakukan dalam kerangka mengayomi dan melindungi masyarakat,” kata pria kelahiran 4 Juli 1970 itu.
Iqbal menilai Artanto berhasil mengawaki jajarannya menjadi badan organisasi yang bukan hanya menjadi juru bicara. Namun, berhasil menjadi bagian yang mendekatkan polisi ke masyarakat.
“Sekarang Bidang Humas Polda NTB sudah semakin progres dan ini ide yang sangat cerdas, karena Kabid Humas itu bukan sekadar juru bicara," tambah dia.
Dia juga mengingatkan bahwa hidup harus terus berinovasi. Menurut Iqbal, inovasi Photo Booth itu merupakan strategi menyapa masyarakat, menaikkan eksistensi organisasi, dalam upaya memviralkan konten-konten positif, untuk mengajak masyarakat mencintai dan membantu tugas-tugas Kepolisian.
“Selaku Kapolda, saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kabid Humas dan tim, yang sudah menginisiasi kegiatan ini, sangat luar biasa,” ucap Iqbal.
Jenderal polisi bintang dua itu menegaskan, yang paling penting dari segala yang penting dalam hal protokol kesehatan, yakni bagaimana masyarakat dengan sukarela merasa memiliki kesadaran. Bahwa protokol kesehatan bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi untuk keselamatan bersama.
Sementara Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto mengatakan, selain sebagai salah satu upaya menggaungkan kembali Kampung Sehat 2 NTB, inovasi Photo Booth itu juga diharapkan dapat menggugah masyarakat untuk secara langsung.
Dia menjelaskan, untuk ada hadiah dalam ajang photo booth Kampung Sehat 2 NTB. Peserta harus memosting fotonya di akun media sosial pribadi, dengan tagline akun resmi Polda NTB dan Lomba Kampung Sehat 2 di Instagram.
Pamen Polri melati tiga itu juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada suporting yang telah berkomitmen memberikan hadiah, di antaranya dari Telkomsel, PT Pertamina, Lombok Wildlife Park Zoo Lombok Utara, Hotel Aruna, dan PT Angkasa Pura.
“Jadi hadiah yang sudah disiapkan," kata dia.
Tampak hadir dalam peluncuran program tersebut, yakni Dandim 1620/Lombok Tengah Letkol Infantri I Putu T Wirawan, Sekda Lombok Tengah Idham Khalid, dan General Manager Angkasa Pura Nugroho Jati. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal bercerita mengenai kariernya yang cukup lama menjadi polisi di bidang kehumasan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kasus Guru Honorer Supriyani: Dokter Forensik Ungkap Kondisi Luka di Paha Siswa, Ternyata
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
- Propam Periksa Guru Supriyani soal Permintaan Rp 50 Juta dari Polisi
- Polisi Membongkar Jaringan Situs Judi Online yang Melibatkan Oknum Komdigi, Hardjuno Wiwoho Merespons
- Muncikari dan 3 PSK yang Berjualan via Online Diamankan, Sebegini Sekali Transaksi