Irjen Mohammad Iqbal: Siapa pun Orangnya Akan Kami Tindak

jpnn.com, MATARAM - Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan jajarannya harus mengintervensi penerapan protokol kesehatan secara ketat saat liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).
Hal ini dilakukan jajaran Polda bersama Pemerintah Provinsi NTB, karena angka penularan virus Corona di wilayah itu kembali mengalami peningkatan beberapa waktu terakhir.
"Jadi, puncaknya beberapa hari yang lalu, angka penularan di NTB mulai melonjak lagi. Itu yang jadi catatan kami bersama pemerintah untuk kembali melaksanakan intervensi, upaya-upaya yang cukup maksimal untuk melandaikan angka transmisi COVID-19," kata Irjen Iqbal di Mataram, Senin (21/12).
Dia menjelaskan, dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2020 yang akan berlangsung selama 2 pekan, terhitung sejak 21 Desember 2020, pihak kepolisian bersama instansi terkait di NTB menjadikan pengawasan penerapan protokol kesehatan ini sebagai tugas prioritas tambahan.
"Prinsipnya protokol kesehatan harus kuat dan optimal," tegas jenderal bintang dua kelahiran Palembang, 4 Juli 1970 ini.
Sebagai bentuk keseriusan jajaran Polda NTB dalam menekan angka transmisi COVID-19, Iqbal juga telah bertemu dengan Gubernur Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalilah.
Mantan Kadiv Humas Polri itu mengatakan, persoalan melonjaknya angka penyebaran COVID-19 menjadi tema pembicaraan mereka dalam pertemuan tersebut.
Kemarin, pemerintah setempat juga telah mengeluarkan surat edaran terkait pembatasan kegiatan perayaan Natal 2020 dan malam pergantian tahun akhir Desember mendatang.
Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal tak bakal menindak secara pidana bagi siapa pun yang terbukti melakukan pelanggara protokol kesehatan.
- Irjen Iqbal Sosok yang Perangi Narkoba dan Jadi Polisi Humanis Selama Jabat Kapolda Riau
- Seruan Irjen Iqbal di Lokasi Banjir Kota Pekanbaru: Utamakan Masyarakat Dulu!
- Polda Riau Jamin Keamanan Selama Pemungutan Suara Ulang Pilkada Siak di 3 TPS
- Seluruh Korban Kecelakaan Truk di Sungai Segati Dievakuasi, Total 15 Orang Meninggal
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi