Irjen Mulyatno: Ini Kasus Kemanusiaan

jpnn.com, MANADO - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Mulyatno menjemput tiga perempuan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang tiba di Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Senin (6/12).
Irjen Mulyatno bersyukur para korban bisa dibawa kembali ke Manado dengan selamat.
Dia berempati terhadap korban keluarga korban lantaran anak-anak mereka diperdagangkan dan dieksploitasi di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat.
"Sebenarnya, ini adalah kasus kemanusiaan," kata Irjen Mulyatno yang menjemput korban perdagangan orang itu bersama Bupati Minahasa Utara Joune Ganda.
Sementara itu, Kapolres Minahasa Utara AKBP Bambang Yudi Wibowo mengatakan ketiga perempuan ini merupakan korban perdagangan orang yang terjadi pada kurun waktu dari bulan Mei hingga November 2021.
Para korban dijemput oleh personel Polres Minahasa Utara di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat.
Sebelumnya, mereka berhasil melarikan diri dari sebuah kafe, karena diperlakukan dengan tidak baik.
"Mereka dibiayai bekerja di wilayah Saumlaki dan ternyata di sana pekerjaannya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Kasus ini sementara dalam penyelidikan," ucap AKBP Bambang Yudi Wibowo.
Kapolda Sulut Irjen Mulyatno mengatakan yang menimpa tiga perempuan di Minahasa Utara ini merupakan kasus kemanusiaan. Mereka diperdagangkan dan dieksploitasi.
- Cegah TPPO dan PMI Ilegal, Imigrasi Batam Tolak Pengajuan Paspor Sebanyak Ini
- Kasus TPPO Farienjob UNJ, AMJ Minta Kapolri Evaluasi Dirtipidum Bareskrim Polri
- Prostitusi Terselubung di Kawasan Wisata Religi Gunung Kemukus Sragen
- Ada Sindikat Penjual Bayi Promosi di TikTok, Sahroni Minta Polri Tingkatkan Patroli Digital!
- Tok, Terdakwa TPPO ke Malaysia Divonis 16 Bulan Penjara
- 6 Anggota Sindikat Penjual Bayi Ditangkap di Pekanbaru, Korban Orang Tak Mampu