Irjen Napoleon Bonaparte Diisolasi, Kompolnas Minta Para Penjaga Tahanan tetap Netral
jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti sepakat dengan langkah Bareskrim Polri menempatkan Irjen Napoleon Bonaparte ke sel isolasi.
Hal itu dilakukan setelah eks Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri itu diperiksa sebagai terlapor dalam kasus penganiayaan terhadap YouTuber kontroversial Muhammad Kece, kemarin.
Menurutnya, langkah yang ditempuh Bareskrim Polri itu sudah tetap guna mencegah kekerasan lebih lanjut.
"(Napoleon diisolasi) memang ini biasa digunakan sebagai upaya untuk meredam adanya kekerasan yang lebih lanjut," kata Poengky dalam keterangan video yang dikirimkannya kepada JPNN.com, Kamis (23/9).
Pada sisi lain, Poengky melihat itu sebuah hukuman kepada Irjen Napoleon Bonaparte.
"Ini sebagai punishment dan bisa dan upaya untuk tidak menghambat penyidikan, supaya mempermudah penyidikan," tutur Poengky Indarti.
Dia juga meminta penjaga tahanan agar tidak meragu dalam menjalankan tugas.
"Saya berharap kepada penjaga tahanan agar tidak ragu dalam melaksanakan tugas," ujar Poengky.
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti sepakat dengan langkah Bareskrim Polri menempatkan Irjen Napoleon Bonaparte ke sel isolasi
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- Penguatan Kompolnas Menjamin Efektivitas Pengawasan Kepolisian
- Wakil Ketua MPR Ibas Berharap Kompolnas jadi Penyeimbang Baik Buruknya Wajah Polri
- Polisi Sempat Selamatkan Beberapa Orang yang Lompat ke Kali Bekasi
- Sahroni Minta Polri Selesaikan Dugaan Intimidasi Wartawan oleh Kapolda Sulsel