Irjen Napoleon Bonaparte Jadi Pendatang Baru di Lapas Cipinang
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri Irjen Napoleon Bonaparte yang pernah berkuasa di Rutan Bareskrim, kini menjadi pendatang baru di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (16/11).
Irjen Napoleon yang menerima suap dari terpidana kasus korupsi cessie Bank Bali Djoko Tjandra itu telah dieksekusi pidana penjara di Lapas Cipinang, setelah kasasinya ditolak oleh Mahkamah Agung (MA).
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan penahanan Irjen Napoleon selaku terpidana telah dipindahkan dari Rutan Bareskrim Polri ke Lapas Cipinang.
"Hari ini eksekusi dari jaksa," kata Irjen Dedi saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Mantan Kapolda Kalteng itu menyebut perkara pidana Irjen Napoleon sudah dinyatakan inkrah atau berkekuatan hukum tetap setelah kasasinya ditolak.
"Perkaranya sudah inkrah. Penahanan sudah (dipindahkan ke Lapas Cipinang)," ucap Dedi.
Mahkamah Agung menolak kasasi yang diajukan oleh Irjen Napoleon Bonaparte atas perkara penerimaan suap dari terpidana kasus korupsi, Djoko Tjandra.
Vonis kasasi itu diputuskan pada 3 November 2021 oleh majelis hakim Suhadi selaku ketua dengan hakim anggota Eddy Army dan Ansori.
Irjen Napoleon Bonaparte yang pernah menghajar Muhammad Kece di Rutan Bareskrim, menjadi pendatang baru di Lapas Cipinang, Jakarta Timur.
- Irfan Minta KPK Segera Proses Laporan terkait Senator RAA
- KPK Garap Dirut RSUD Bandung Kiwari dan ASN Pemkot Terkait Dugaan Suap
- Begini Rudi Suparmono Mengatur Hakim hingga Ronald Tannur Divonis Bebas, Oalah
- Ada Uang Rp 21 Miliar di Rumah Eks Ketua PN Surabaya
- Kasus Suap Seleksi PPPK, Pak Kadis & 2 Kepsek Juga Ditahan, Lihat Itu
- Argumen Ini Menguatkan Dugaan soal Hasto Dikriminalkan, Ada Pemesan