Irjen Napoleon Diperiksa sejak Pagi Hingga Malam, Ini Pertanyaan Penyidik

jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Bareskrim Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap Irjen Napoleon Bonaparte, sebagai tersangka kasus suap yang juga menyeret nama Djoko Tjandra pada Selasa (25/8).
Dia diperiksa dari pagi pukul 09.30 hingga malam sekitar 21.00 WIB.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan, dalam pemeriksaan itu penyidik memberikan sekitar 70 pertanyaan kepada Napoleon.
“Untuk tersangka NB (Napoleon Bonaparte) dicecar pertanyaan kurang lebih 70,” kata Awi Selasa malam.
Selain memeriksa Napoleon, penyidik juga menggarap Brigjen Prasetijo Utomo dan Tommy Sumardi untuk perkara yang sama.
Untuk Tommy, dia dicecar 60 pertanyaan, lalu Prasetijo 50 pertanyaan.
“Terkait dengan pertanyaan apa saja yang disampaikan penyidik kepada para tersangka, tentunya tidak jauh berbeda apa yang ditanyakan penyidik kepada tersangka terdahulu, Djoko Tjandra, seputar pemberian suap pengurusan pencabutan red notice,” beber Awi.
Awi pun menuturkan, pertanyaan penyidik kepada tiga tersangka itu seputar siapa saja yang menyerahkan atau yang memberikan suap dan siapa saja yang menerima suap.
Bareskrim Polri memeriksa 3 tersangka kasus dugaan suap terkait penghapusan red notice Djoko Tjandra, yakni Tommy Sumardi, Irjen Napoleon Bonaparte, Brigjen Prasetijo.
- Sopir Ojol Diperiksa Bareskrim dalam Kasus Teror di Tempo, Begini Pengakuannya
- Kasus Pagar Laut di Bekasi, 9 Orang Jadi Tersangka
- Konon Ini Urusan Djoko Tjandra dan Harun Masiku
- Diperiksa 3 Jam Lebih di Kasus Harun Masiku, Djoko Tjandra: Saya Tidak Kenal
- Polisi Punya Perangkat Komplet Ungkap Teror ke Tempo, Problemnya Tinggal Keinginan
- Legislator NasDem Dukung Bareskrim Usut Kasus Teror Paket ke Kantor Tempo