Irjen Napoleon Ungkit soal Istri Pertama pada Insiden di Rumah Ferdy Sambo
![Irjen Napoleon Ungkit soal Istri Pertama pada Insiden di Rumah Ferdy Sambo](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/11/30/IMG_20201130_140431.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte menyebut senjata api (senpi) bagi polisi ibarat istri pertama.
Hal itu diungkap Irjen Napoleon Bonaparte menanggapi pertanyaan seputar prosedur penggunaan senpi bagi anggota Polri.
Prosedur tersebut ramai menjadi perbincangan menyusul baku tembak antara Bharada E dengan Yosua Hutabarat atau Brigadir J, di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Konon, Bharada E menggunakan senpi jenis Glock 17 dalam insiden yang menewaskan Brigadir J itu.
"Senjata itu, dari (masa) pendidikan sudah dibilang, adalah istri pertama. Jadi, saya bilang sama istri saya, Anda cuma istri kedua," kata Napoleon di PN Jaksel pada Kamis (21/7).
Napoleon menjelaskan, senjata api sebagai istri pertama anggota Polri tidak boleh digunakan oleh orang lain.
"Maksudnya istri pertama tidak boleh dipakai orang lain, tidak boleh," kata Napoleon.
Menurut terdakwa kasus dugaan penganiayaan terhadap M Kece itu, senpi memiliki merek, nomor, dan nama pemiliknya.
Irjen Napoleon Bonaparte menyinggung soal istri pertama dalam insiden baku tembak Bharada E Vs Brigadir J di rumah Ferdy Sambo.
- Jenazah Victor Maruli Korban Penembakan di Malaysia Tiba di Kualanamu
- Komisi III DPR Dalami Dugaan Perlindungan Kapolda Kalbar terhadap Anggotanya
- Penembakan Bos Rental Mobil, 3 Personel TNI AL Didakwa Sebagai Penadah
- Penembak Brigadir Bagus Maulana Ditangkap Polisi
- Kutuk Penembakan PMI di Malaysia, Martri Agoeng PKS Tuntut Pengusutan yang Berkeadilan
- Legislator NasDem Geram, Minta Kasus PMI Ditembak di Malaysia Diusut Secara Transparan