Irjen Nico Ungkap 2 Tersangka Kasus Kematian Santri Gontor di Hadapan Menteri Bintang
jpnn.com, PONOROGO - Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta menerima kunjungan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Gusti Ayu Bintang Darmawati beserta rombongan dari Kementerian Agama, Komisi VIII DPR, dan KPAI.
Rombongan tersebut sengaja mengunjungi Mapolres Ponorogo untuk mengecek penanganan perkara kematian seorang santri di Pondok Pesantren Darusalam Gontor.
Nico mengatakan dalam pertemuan itu dia bersama rombongan mendiskusikan sejumlah hal. Dia pun mengungkap sudah ada tersangka yang ditetapkan di kasus itu.
“Penyidik mengumpulkan alat bukti dan telah menetapkan dua tersangka, dengan inisial MF dan IH. Dalam prosesnya kemarin juga sudah dilakukan autopsi, itu juga menjadi bahan kelengkapan proses penyidikan," kata Nico dalam siaran persnya, Senin (12/9).
Kedua tersangka tersebut merupakan senior dari AM (17), santri yang tewas dianiaya di Ponpes Gontor.
Jenderal bintang dua itu juga menyebut sudah membahas bagaimana mekanisme edukasi dan pencegahan supaya hal ini tidak terjadi kembali khususnya di lembaga pendidikan yang ada di Jatim.
“Kami kerja sama dengan stakeholder terkait, dengan membentuk satgas perlindungan perempuan dan anak," ujar dia.
Nico mengatakan satgas itu akan memberi kemudahan dalam memberikan informasi dengan memberikan nomor hotline.
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengungkap ada dua tersangka di kasus kematian santri di Ponpes Gontor. Hal itu disampaikan saat bertemu Menteri Bintang.
- Miris, Indonesia Darurat Kekerasan Seksual Anak dan Perempuan
- Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya Turun Khusus ke Pamekasan
- Menteri PPPA: Intervensi kepada Anak Usia Dini Memutus Mata Rantai Kemiskinan
- Sarihusada Raih Penghargaan PLA 2024, Menteri Bintang Titip Harapan
- Menteri PPPA Apresiasi Pertamina Bina Program Pemberdayaan Perempuan & Anak di Sulsel
- Menteri PPPA Pastikan Kasus Perundungan di Pesantren Tak Meningkat