Irjen Paulus Waterpauw Beber Info Terbaru soal Terduga Pembunuh Hendry Jovinski
jpnn.com, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan jajarannya masih memburu terduga pelaku pembunuhan staf KPU Yahukimo Hendry Jovinski yang dibunuh 11 Agustus 2020 lalu.
Irjen Waterpauw bahkan menyebut bahwa keberadaan terduga pelaku pembunuh Hendry Jovinski sudah diketahui.
"Dari hasil penyelidikan terduga pelaku saat ini berada di sekitar areal penambangan yang lokasinya memang jauh dari ibu kota Yahukimo," ucap Waterpauw saat dihubungi dari Jayapura pada Senin (18/1).
Jenderal bintang dua kelahiran Fakfak, Papua Barat ini menerangkan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pembunuhan terhadap Jovinski dilakukan oleh Ananias Yalak alias Senat Soll.
Ananias Yalak menurutnya merupakan mantan anggota TNI yang dipecat karena tersandung kasus penjualan amunisi.
Saat disinggung mengenai KM, staf KPU Yahukimo yang mengajak Jovinski ke rumahnya, dan kemudian saat pulang korban diserang pelaku dengan senjata tajam hingga meninggal, Waterpauw menyebut statusnya masih saksi.
"Walaupun keterangan yang disampaikan ke penyidik masih dirasa ada kejanggalan, namun statusnya belum ditingkatkan," ucap Waterpauw.
Dia juga tidak menutup kemungkinan status KM bisa saja berbuah setelah polisi berhasil menangkap terduga pelaku yang masih dalam pengejaran.
Irjen Waterpauw juga mengatakan, selain tersangkut kasus pembunuhan terhadap Jovinski, Ananias diduga juga terlibat sejumlah kasus kriminal lain yang terjadi di Dekai.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw beber informasi terkait terduga pelaku pembunuhan Staf KPU Yahukimo Hendry Jovinksi.
- Pilkada Papua 2024 Tanpa Paulus Waterpauw, Pemuka Adat & Agama Serentak Suarakan Keresahan
- Komjen Mathius Dimutasi ke Brimob, Kapolda Papua Dijabat Brigjen Patrige
- Viral Oknum Polisi Arogan, Irjen Fakhiri Buka Suara, Propam Turun Tangan
- Bripda Aske Mabel Pencuri 4 Pucuk Senpi Polri Masih Diburu Polisi
- Bripda AM Bawa Kabur 4 Senpi Polisi, Kapolres Yalimo Bakal Dipecat Irjen Fakhiri
- Jaringan Aktivis Nasional Gelar Aksi di Mabes Polri, Ini Tuntutannya