Irjen Refdi Andri Kumpulkan Petugas SPKT dan Brimob, Lalu Sampaikan Kebijakan Kapolri
jpnn.com, AMBON - Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri melakukan kunjungan kerja ke Polres Kepulauan Tanimbar.
Kapolda meninjau kesiapan sejumlah fasilitas, seperti Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Polda Maluku, dan melakukan tatap muka dengan seluruh jajaran personel polres dan polsek jajarannya.
Irjen Refdi menyoroti kemampuan personel di Polres Kepulauan Tanimbar.
"Personel kepolisian di wilayah hukum Polres Kepulauan Tanimbar saat ini baru berjumlah 477 orang, sementara idealnya perlu penambahan 300 personel lagi. Ada polsek tertentu yang kekuatan personelnya hanya 15 orang," kata Refdi Andri saat kunjungan kerja ke Saumlaki, Selasa.
Menurut kapolda, luas wilayah dan kondisi geografis wilayah kepulauan Tanimbar tidak berimbang dengan sarana dan prasarana yang dimiliki polres.
"Di sini daerah kepulauan. Kapal kita apa adanya, kekuatan polair juga sedikit. Justru itu yang kita dorong adalah peningkatan kualitas. Rajin-rajinlah berlatih, rajin-rajinlah menimba ilmu, rajin-rajinlah menata etika ketika melakukan komunikasi dengan siapapun sehingga kebijakan pak kapolri dengan presisinya itu bisa diimplementasikan dengan baik," kata dia.
Menurut dia, untuk pengamanan daerah perairan laut di wilayah Polda Maluku, khususnya di Kepulauan Tanimbar yang berbatasan lautnya dengan Australia, membutuhkan kapal jenis C1.
Kapal C1 merupakan kapal sepanjang 30 meter dengan 15 orang awak yang dinilai ampuh menjaga perairan, karena memiliki perlengkapan yang memadai.
Kapolda Irjen Refdi Andri meminta jajarannya, termasuk anggota SPKT dan Brimob rajin berlatih dan menimba ilmu.
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- Kapolri Minta Masyarakat Tak Memaksa Berkendara Jika Lelah Menyetir
- Kapolri Bentuk Direktorat PPA dan PPO, Positif Bagi Perempuan dan Anak
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru
- Direktorat PPA &PPO Diharapkan Dorong Peringkat Kesetaraan Gender Indonesia