Irjen Rikwanto: Sedikit Saja Muncul Langsung Ditindak Tegas, Harus Ada Efek Jera

jpnn.com, BANJARMASIN - Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto tidak ingin preman dan premanisme berkembang di wilayahnya.
Dia meminta masyarakat jangan takut melapor ke polisi, sehingga pelakunya dapat segera ditindak.
"Tindakan premanisme apa pun bentuknya baik pungutan liar, parkir liar dan lainnya tidak boleh dibiarkan. Tentu diharapkan ada peran serta masyarakat yang memberikan informasi ke polisi jika mengetahui atau justru menjadi korbannya," kata Rikwanto di Banjarmasin, Jumat (11/6).
Sedangkan bagi anggotanya, Rikwanto menginstruksikan agar upaya pemberantasan aksi preman dapat lebih digencarkan lagi.
Ini menindaklanjuti perintah Kapolri Jenderal Listyo Prabowo setelah Presiden Joko Widodo menelepon dia terkait keluhan sopir kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok yang kerap jadi korban pungli.
"Prinsipnya praktik premanisme tidak boleh berkembang. Sedikit saja muncul langsung ditindak tegas, harus ada efek jera," ucap Rikwanto.
Dia pun tak mau mendengar adanya keluhan masyarakat yang menjadi korban ulah preman.
Jika itu sampai terjadi, maka petugas yang bertanggung jawab di wilayah hukumnya justru bakal ditindak secara internal.
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto tidak ingin preman dan premanisme berkembang di wilayahnya.
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Pemkot Pekanbaru Rugi Ratusan Juta dari Aktivitas Pungli & Pengelolaan Sampah Ilegal
- Buntut Pungli di Rutan Polda Jateng, Tiga Polisi Jalani Sidang Disiplin
- Geger Pengakuan Eks Tahanan soal Pungli di Rutan Polda Jateng, Bayar Kamar Rp 1 Juta
- Polisi Gulung Dua Pelaku Pungli yang Catut DLHK Pekanbaru
- Bikin Resah, Preman di Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi