Irjen Sambo: Kalau Ada Polisi Nakal, Jangan Ragu Laporkan ke Propam Presisi
jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo memastikan pihaknya mengawal program pemerintah, yakni pemulihan ekonomi nasional (PEN) pasca-pandemi Covid-19.
Hal ini dia sampaikan saat jadi pembicara di rapat kerja teknis (rakernis) Propam Polri yang digelar di Auditorium PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (22/3).
“Perlu kami tegaskan, Propam siap mengawal kebijakan Kapolri dalam menjamin kepastian investasi dan dunia usaha,” ujar Sambo dalam siaran persnya, Selasa.
Mantan Dirtipidum Bareskrim Polri ini menuturkan pemerintah sudah memasang target pertumbuhan ekonomi di 2022 yaitu PDB 5,5 persen. Polri pun diharapkan mampu menjaga momentum supaya target tercapai.
“Tadi, disinggung oleh Ketua KADIN agar tak terjadi revolusi sosial. Artinya, Polri harus menjamin keamanan,” ujar Ferdy.
Jenderal bintang dua ini mengatakan pihaknya sudah memiliki aplikasi Propam Presisi untuk mengadukan apabila ada anggota Polri yang nakal.
“Dalam hal ini mengganggu pengusaha menengah dan kecil bahkan pengusaha kelas atas, jangan ragu untuk melaporkan di aplikasi. Pasti saya tindak dengan tegas dan keras,” tegas Ferdy.
Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan Polri memiliki peran dalam mengawal pemulihan ekonomi nasional.
Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo meminta pengusaha yang mendapati polisi nakal segera melapor ke aplikasi Propam Presisi.
- Arsjad Rasjid: Kadin Indonesia Tetap Satu dan Solid
- Arsjad Rasjid tak Lagi Pimpin Kadin, Sikapnya Dipuji
- Konvensi ALB Kadin Indonesia Dukung Munas Konsolidasi Persatuan
- Musyawarah Kadin Indonesia Siap Digelar, Arsjad Rasjid Pertahankan Keutuhan Organisasi
- KSAL Sambut Kunjungan Kehormatan Panglima Tentera Laut Diraja Malaysia
- 15 Ketum Kadin Provinsi: Kami Ingin Meluruskan Organisasi Ini Tetap Satu