Irjen Sambo: Kalau Ada Polisi Nakal, Jangan Ragu Laporkan ke Propam Presisi

“Mengawasi pelaksanaan kebijakan program PEN agar tidak terjadi penyelewengan dan penyalahgunaan. Memberikan pelayanan publik yang tanggap dan responsif,” kata Arsjad.
Namun, Arsjad mengeluhkan masih adanya oknum anggota Polri yang justru menghambat terwujudnya kedisiplinan dan pemulihan ekonomi nasional.
“Pungli atau pemerasan dalam proses perizinan usaha. Penyelewengan otoritas terhadap pelaku usaha dengan alasan penyelidikan tindak pidana,” ungkapnya.
Arsjad mengatakan salah satu solusi menghadapi hal itu harus ada kolaborasi yang inklusif antara Divisi Propam Polri serta masyarakat dalam mewujudkan kedisiplinan dan pemulihan ekonomi nasional.
“Merumuskan sistem pelayanan publik yang melindungi pelaku usaha dan memudahkan perizinan usaha,” ujar dia. (cuy/jpnn)
Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo meminta pengusaha yang mendapati polisi nakal segera melapor ke aplikasi Propam Presisi.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Arsjad Rasjid Mentransformasi Ekonomi Indonesia Lewat Kadin
- Dukung Program 3 Juta Rumah, Ketum Kadin Anindya Bakrie Dorong Pembiayaan Hijau Hingga Prinsip ESG
- Wakili 100 Pengusaha, Anindya Bakrie Sampaikan Hasil Forum CEO dan Business Matching Indonesia-India ke Prabowo
- Indonesia-India Sepakati Penyelesaian Isu Teknis untuk Dorong Perdagangan Kedua Negara
- Arsjad Rasjid: Kadin Indonesia Tetap Satu dan Solid
- Arsjad Rasjid tak Lagi Pimpin Kadin, Sikapnya Dipuji