Irjen Sandi: Pers Jangan Menjadi Sumber Gaduh
Sementara itu dosen Program Studi Vokasi Komunikasi Universitas Indonesia Devie Rahmawati menyampaikan rasa syukurnya.
Karena tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pers Indonesia masih paling tinggi dibandingkan negara lain.
"Ini bukti masyarakat menaruh harapan agar pers tetap membawa kebenaran," katanya.
Meski demikian Devie mengingatkan kecenderungan masyarakat memusuhi pers sebagaimana terjadi di negara lain agar tidak merembet ke Indonesia.
Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga Dewan Pers Totok Suryanto mengakui tingginya Indeks Kemerdekaan Pers di Indonesia mencapai angka 72.
Totok meminta agar jurnalis tetap memiliki wisdom dalam menyampaikan hasil liputannya.
"Wisdom itu artinya harus mempertimbangkan kepentingan masyarakat banyak," kata Totok.
Dia juga mengatakan netralitas media adalah perwujudan dari independensi pers.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho meminta pers agar tidak menjadi sumber kegaduhan.
- Polri Terjunkan Ribuan Personel Amankan PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut
- Survei AJI Jakarta: Upah Layak 2024 Sebesar Rp8,3 Juta
- Irjen Sandi Pastikan Tak Ada Masalah Antara Polri dan Kejaksaan Agung
- Irjen Sandi: Peran Media Massa Penting Untuk Wujudkan Pemilu Damai
- Irjen Sandi Beri Pembekalan Tentang Humas kepada Taruna Akpol Angkatan 56
- Mabes Polri: 455 Polisi Disiapkan Untuk Kawal Pasangan Capres-Cawapres