Irjen Sandi: Pers Jangan Menjadi Sumber Gaduh

Sementara itu dosen Program Studi Vokasi Komunikasi Universitas Indonesia Devie Rahmawati menyampaikan rasa syukurnya.
Karena tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pers Indonesia masih paling tinggi dibandingkan negara lain.
"Ini bukti masyarakat menaruh harapan agar pers tetap membawa kebenaran," katanya.
Meski demikian Devie mengingatkan kecenderungan masyarakat memusuhi pers sebagaimana terjadi di negara lain agar tidak merembet ke Indonesia.
Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga Dewan Pers Totok Suryanto mengakui tingginya Indeks Kemerdekaan Pers di Indonesia mencapai angka 72.
Totok meminta agar jurnalis tetap memiliki wisdom dalam menyampaikan hasil liputannya.
"Wisdom itu artinya harus mempertimbangkan kepentingan masyarakat banyak," kata Totok.
Dia juga mengatakan netralitas media adalah perwujudan dari independensi pers.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho meminta pers agar tidak menjadi sumber kegaduhan.
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Ipda Endry Purwa Sefa Menyesal Tempeleng Pewarta Foto, Pimpinan Antara Beri Respons Begini
- Ajudan Kapolri Pukul Kepala Pewarta Foto di Semarang, Lalu Keluarkan Ancaman Begini
- Irjen Sandi: Kapolri Berkomitmen Jaga Muruah Institusi Dengan Terus Bebenah
- Irjen Sandi: Taruna Akpol Harus Jadi Agen Cooling System Pengemban Fungsi Kehumasan
- Polri Terjunkan Ribuan Personel Amankan PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut