Irjen Suharyono Imbau Masyarakat Laporkan Oknum Polisi tidak Netral Selama Pilkada

jpnn.com - PADANG - Kapolda Sumatera Barat Inspektur Jenderal Suharyono mengimbau masyarakat untuk tidak takut melaporkan apabila menemukan oknum polisi yang tidak netral selama Pilkada Serentak 2024.
Jenderal bintang dua tersebut berjanji akan memproses secara profesional setiap oknum polisi yang terbukti tidak netral selama pelaksanaan pilkada serentak di Ranah Minang.
Dia menambahkan oknum yang ketahuan atau terbukti memihak ke salah satu pasangan calon kepala daerah langsung ditangani atau diproses oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (propam) dan Pengamanan Internal (Paminal) Polda Sumbar.
"Kalau masyarakat menemukan dan mendapatkan informasi adanya anggota polisi yang tidak netral, silakan laporkan ke kami," kata Irjen Suharyono di Padang, Selasa (24/9).
Lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1992 sekaligus penerima penghargaan Adhi Makayasa itu menyatakan bahwa netralitas Polri merupakan amanat, dan arahan langsung oleh Kapolri kepada jajaran selama pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan.
"Ini sudah menjadi komitmen dari pimpinan Polri dan pimpinan negeri ini. Undang-undang menyatakan TNI dan Polri harus netral," ungkapnya.
Meskipun demikian, Irjen Suharyono menyakini setiap personel yang ditugaskan akan bersikap netral.
Namun, dia tetap mengimbau masyarakat untuk ikut mengawasi polisi, dan berani melaporkannya apabila menemukan oknum yang tidak netral tersebut.
Kapolda Sumbar irjen Suharyono mengimbau masyarakat melaporkan oknum polisi yang tidak netral selama pilkada.
- Band Sukatani Minta Maaf telah Menyentil Polisi, Ini Respons Mabes Polri
- Ini Legasi Nana Sudjana Selama Memimpin Jateng
- Terlibat Kasus Pemerasan, 2 Polisi Jalani Sidang Kode Etik di Polda Jateng
- Nana Sudjana Apresiasi KPU Jateng yang Bisa Hemat Anggaran Pilkada Rp 150 Miliar
- Oknum Perwira Polisi Polda Riau Ditangkap terkait Penggelapan Mobil Rental, Duh
- Keberpihakan Kadis DPMK Sarmi di Pilkada Bisa Berujung Pidana, BKN Didesak Bertindak