Irjen Suharyono Sebut Kematian Afif Maulana di Padang Bukan Akibat Dianiaya Polisi
jpnn.com, PADANG - Kasus kematian remaja bernama Afif Maulana yang ditemukan tewas mengenaskan di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang terus bergulir.
Terbaru, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan, siswa SMP berusia 13 tahun di Padang itu tewas karena meloncat dari jembatan.
Hal itu disampaikan Suharyono saat mengungkapkan hasil penyelidikan polisi terhadap tewasnya siswa SMP di Kuranji.
Irjen Suharyono menyampaikan itu didampingi oleh para pejabat utama Polda Sumbar,serta Wakapolresta Padang AKBP Rully Indra Wijayanto.
Menurut Suharyono, kesimpulan penyebab kematian Afif Maulana sudah berdasarkan keterangan 49 saksi yang diperiksa polisi, pemeriksaan tempat kejadian perkara, serta berdasarkan hasil visum et repertum, dan autopsi terhadap jenazah Afif Maulana.
Dia menyebutkan 49 saksi itu terdiri dari personel Sabhara Polda Sumbar yang melaksanakan tugas patroli pencegahan tawuran pada saat kejadian, saksi umum, serta teman korban sebagai saksi kunci.
Saksi kunci berinisial A adalah teman korban yang berboncengan sepeda motor dengan Afif saat kejadian pada Minggu (9/6). Saksi A saat itu sebagai orang yang membonceng remaja itu.
Suharyono menyebut tepat ketika berada di atas jembatan Kuranji, korban dan saksi A terjatuh. Afif lantas disebut mengajak saksi A untuk melompat dari jembatan namun ditolak oleh A.
Kapolda Sumbar Irjen Suharyono sebut kematian Afif Maulana di Jembatan Kuranji Kota Padang, bukan akibat dianiaya dan dibuang polisi, tetapi...
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Mantan Menkominfo Budi Arie Diperiksa Kortastipidkor Polri