Irjen Teddy Minahasa Terjerat Kasus Narkoba, Waketum MUI Sampai Angkat Bicara
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyatakan saat ini kondisi Kepolisian sangat memprihatinkan.
Hal itu setelah penangkapan Irjen Teddy Minahasa yang diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
"Benar-benar memprihatinkan, seorang petinggi di Kepolisian beberapa bulan yang lalu tega menghabisi jiwa anak buahnya dan sekarang seorang kapolda telah terbukti mengonsumsi narkoba," kata Anwar Abbas dalam keterangannya, Jumat (14/10)
Padahal, lanjut ulama yang akrab disapa Buya Anwar itu, tugas Kepolisian ialah menangkap orang yang memakai narkoba, bukan sebaliknya.
"Dan yang lebih memprihatinkan lagi ternyata yang bersangkutan juga telah ikut memperdagangkan barang terlarang yang dia sita," lanjutnya.
Ulama asal Sumatera Barat itu menyebutkan dengan adanya penangkapan itu membenarkan rumor yang banyak beredar di masyarakat.
"Selama banyak masyarakat pesimis masalah narkoba ini akan bisa diberantas, karena polisi sebagai penegak hukum yang dipercaya untuk memberantasnya ternyata juga telah ikut meraup keuntungan dari kehadiran benda haram tersebut," ujarnya.
Buya Anwar lantas menanyakan separah apa rusaknya jiwa dan mentalitas serta nasionalisme dari polisi.
Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas menanyakan ada apa dengan Kepolisian Republik Indonesia?
- Ketua MUI Ajak Umat Islam Tetap Memiliki Integritas Seusai Ramadan
- BAZNAS, MUI, dan Kemenbud Gelar Nobar Film Peraih Oscar No Other Land
- Solidaritas untuk Palestina, PMII Serukan Boikot 25 Merek Terafiliasi Israel
- Massa Tolak Promosi LGBT Demo di Kantor MUI
- Sertifikasi Halal Dianggap Mahal dan Lama, Ini Jawaban LPH LPPOM
- Akademisi Ajak Masyarakat Cermat Ajakan Boikot Beragendakan Persaingan Bisnis