Irjen Toni Harmanto: Masker Ini Harus Dipakai Terus, Jangan Sampai Abai
"Sinergitas pemerintah, TNI dan Polri dalam mencegah Covid-19," kata Satake.
Ia mengakui hingga saat ini masih banyak masyarakat yang abai dalam menerapkan protokol kesehatan terutama di saat akhir pekan karena sejumlah destinasi wisata dikunjungi.
Polda Sumatera Barat mencatat telah 1.189 kali melakukan pembubaran keramaian di daerah itu saat akhir pekan yakni Sabtu (30/1) dan Minggu (31/1).
Pembubaran kerumunan itu dilakukan karena kegiatan masyarakat di daerah itu yang diduga melanggar protokol kesehatan.
Selain itu petugas juga banyak menegur pemilik usaha di daerah itu yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
Ia mencontohkan pada Sabtu (30/1) total ada 246 pemilik usaha yang ditegur pihak kepolisian karena masih melanggar aturan yang ada dalam Perda Nomor 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru.
Sementara itu pada Minggu (31/1) petugas kepolisian menegur 255 pemilik usaha yang masih belum menerapkan protokol kesehatan. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Irjen Toni Harmanto meminta jangan mengabaikan persoalan ini. Polda Sumbar juga telah ribuan kali melakukan pembubaran keramaian.
Redaktur & Reporter : Boy
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, soal Kondisi AKP Dadang
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini