Irjen Usut Dugaan Bocornya Kunci Jawaban UN
Senin, 10 Juni 2013 – 15:30 WIB
JAKARTA - Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Haryono Umar mengaku sudah menerima langsung pengaduan peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) tentang dugaan kebocoran kunci jawaban Ujian Nasional (UN) di SMK Widuri Jakarta Selatan.
"ICW menyampaikan pengaduan mengenai kebocoran UN. Ada siswa yang menerima kunci jawaban. Itu akan kita tindak lanjuti," kata Haryono Umar di kantornya, (10/6).
Baca Juga:
Saat ditanya penilaiannya tentang sistem pelaksanaan UN, Haryono belum mau bicara banyak. Namun bila temuan ICW ini benar, maka dia bisa menyimpulkan bahwa niat sekolah maupun peserta didik untuk menyiasati bocoran UN memasih masih ada.
"Berarti semangat untuk, ini kalau memang benar (bocor), untuk menyiasati itu tetap ada. Sebesar apa pun antisipasi, tetap ada upaya. Apalagi menyangkut jumlah anak-anak yang banyak," jelasnya.
JAKARTA - Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Haryono Umar mengaku sudah menerima langsung pengaduan peneliti Indonesia
BERITA TERKAIT
- Pohon Soekarno dan Bodhi Hiasi Ruang Terbuka Hijau di Universitas Atma Jaya
- Aktivis Pendidikan di Bandung Diduga Lakukan Pungli PPDB SMA 2024
- Universitas Bhayangkara Gelar Acara Wisuda, Captain Marcellus Hakeng Raih Penghargaan Tertinggi
- Program IRN Kembali Dibuka, Mahasiswa S1 Bisa Dapat Dana Riset
- Gempa 2006 dan Ancaman Megathrust Jadi Alasan SDN 3 Imogiri Menyeriusi Program SPAB
- Resmi Dikukuhkan, 721 Praja Pratama IPDN Siap Dibentuk jadi ASN Profesional