Irjen Yan Sultra: Sabar, Kita Perang dengan Musuh yang Tidak Menampakkan Wujud
jpnn.com, KENDARI - Polda Sulawesi Tenggara mengingatkan warga masyarakat tetap menaati protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas keseharian karena pandemi virus Corona atau COVID-19 belum berakhir.
"Demi keselamatan bersama mari tetap menaati 3M, yakni memakai masker, sering mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak atau hindari kerumunan. Ingat demi kesehatan dan keselamatan bersama," kata Kapolda Sultra Irjen Yan Sultra Indrajaya, di Kendari, Minggu (29/11).
Kepolisian, kata Irjen Yan Sultra, tidak henti-hentinya dan tidak bosan-bosan terus menerus mengingkatkan warga masyarakat agar terus waspada dari ancaman virus Corona yang mematikan.
"Kita (elemen masyarakat. red) harus sabar. Kita perang dengan musuh yang tidak menampakkan wujud. Satu sama lain harus menyelamatkan dengan cara taat protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah," ujar Yan Sultra.
Instruksi pimpinan Polri tentang larangan penerbitan izin kegiatan yang menghadirkan orang banyak sehingga berkerumun tidak terkendali belum dicabut.
Gubernur Sultra Ali Mazi mengimbau warga masyarakat waspada virus Corona dengan cara taat protokol kesehatan.
"Sampai saat ini masih ditemukan orang-orang yang terpapar virus Corona, bahkan korban meninggal dunia masih ada. Jangan percaya informasi yang menyebutkan bahwa Corona tidak ada," katanya.
Pandemi Corona, menurut Ali Mazi bencana non alam yang menerpa penduduk negara- negara di dunia tanpa pilih merk korbannya.
Kapolda Sultra Irjen Yan Sultra Indrajaya mengingatkan warga masyarakat tetap menaati protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas keseharian karena pandemi COVID-19 belum berakhir.
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
- Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk di Batam Menyusul Temuan Tes PCR Palsu
- Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Lakukan Hal ini Agar Terhindar dari Omicron
- Buat Penyebar Hoaks Vaksin Anak, Ada Peringatan nih dari Satgas Covid-19!
- Varian Omicron Masuk ke Indonesia, Karantina 10 Hari Dinilai Sudah Tepat