Irjen Yan Sultra Sudah Siagakan Densus 88
jpnn.com, KENDARI - Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya menyiagakan Densus 88 untuk mengantisipasi pelarian daftar pencarian orang (DPO) teroris Poso masuk wilayah Sultra.
Antisipasi masuknya DPO teroris Poso penting, karena wilayah Sultra dan Sulawesi Tengah (Sulteng) berbatasan.
"Antisipasi pelaku teror tidak hanya dilakukan saat pengejaran teroris Poso yang sedang berlangsung, namun keberadaan pelaku teror diantisipasi setiap saat," kata Yan Sultra di Kendari, Kamis.
Deteksi dini pergerakan pelaku teror diperlukan kepekaan warga masyarakat untuk menginformasikan kepada kepolisian maupun pemangku kepentingan lainnya, agar pengungkapan oknum yang diduga teroris segera ditindaklanjuti.
"Warga perbatasan khususnya di Kabupaten Konawe Utara serta seluruh wilayah hukum Polda Sultra diharapkan peka terhadap kehadiran seseorang yang mencurigakan. Bantu kepolisian," ujarnya.
Jejak teroris di wilayah Sultra pernah terungkap saat Densus 88 menangkap empat orang beserta barang bukti yang mencukupi di Kabupaten Muna beberapa waktu lalu.
"Pelaku teror, pelaku kejahatan dan semacamnya harus terus diwaspadai karena misi mengancam ketertiban masyarakat memanfaatkan situasi lengah aparat dan peluang sasaran teror," katanya.
Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh mengapresiasi kesiapsiagaan jajaran kepolisian mengantisipasi pelarian teroris Poso masuk wilayah Sultra.
Irjen Yan Sultra Indrajaya menyiagakan Densus 88 untuk mengantisipasi pelarian daftar pencarian orang (DPO) teroris Poso.
- Guru Supriyani Diperiksa Propam soal Permintaan Uang Rp 50 Juta oleh Oknum Polisi
- Kasus Guru Supriyani: Kapolsek Baito Dicopot Gegara Uang Rp 2 Juta, Kanit Reskrim Juga
- Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
- Propam Periksa Guru Supriyani soal Permintaan Rp 50 Juta dari Polisi
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ