Irma Chaniago Minta Jangan Bebani Pemda dengan Anggaran PPPK 2022

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Irma Suryani Chaniago meminta pemerintah pusat tidak membebankan Pemda dengan anggaran PPPK 2022.
Dia mengaku menerima pengaduan dari para kepala daerah mengenai rencana pengadaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Kepala daerah, menurut Irma, mengeluh soal DAU yang tidak bertambah, tetapi pengeluaran malah meningkat.
Keterbatasan anggaran itu menjadi kendala besar dalam penyelesaian masalah tenaga honorer kesehatan maupun lainnya.
Pemda, kata Irma Chaniago, tidak berani mengajukan formasi semaksimal mungkin bila DAU tidak bertambah.
"Bagaimana bisa Pemda menggaji PPPK bila dananya terbatas, apalagi saat ini Pemda juga diharuskan untuk mengatasi masalah pandemi," terangnya kepada JPNN.com, Sabtu (15/1).
Meski begitu, Irma Chaniago menegaskan Komisi IX konsisten mendorong pengangkatan honorer nakes menjadi PPPK.
Namun, tentunya harus dipastikan dahulu kesiapan anggaran agar pemda mampu memberikan gaji dan tunjangan sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Irma Chaniago meminta pusat tidak membebankan pemda dengan anggaran PPPK 2022, tiga menteri harus duduk bersama
- Pemkot Denpasar Dinilai Berkinerja Tinggi dalam Pemerintahan Daerah
- Pemda Ogah Usulkan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, BKN Pastikan NIP Tidak Diterbitkan
- Surat BKN soal Pengisian DRH NIP PPPK Paruh Waktu Ditunggu Pemda
- KPK Ungkap Modus Korupsi Dana CSR BI Seusai Periksa Satori
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi