Irma Pesimistis Meski Ferdy Sambo Cs Dites Pakai Lie Detector, Begini Kalimatnya
"Tak masuk akal pembunuh yang berbohong dan menghilangkan barang bukti, lalu mangkir tak mau ditahan, tiba-tiba jujur," pungkas Irma Hutabarat.
Sebelumnya, Tim Khusus (Timsus) Polri memeriksa lima tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J menggunakan alat lie detector atau tes poligraf.
Kelima tersangka itu, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
Timsus juga memeriksa saksi Susi, asisten rumah tangga Ferdy Sambo dan Putri, dengan metode yang sama.
Dari keenam itu, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, dan Susi telah menjalani tes poligraf.
Polri juga telah menerima hasil tes poligraf Bharada Richard, Bripka Ricky, dan Kuat.
Direktur Tindak Pidana Umum Brigadir Jenderal Andi Rian Djajadi mengatakan hasil polygragh test tersebut menyatakan tiga tersangka itu jujur saat memberikan keterangan dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Hanya saja, jenderal bintang satu itu tak menjawab saat ditanyai akurasi tes terhadap tiga tersangka tersebut apakah dijamin seratus persen.
Irma Hutabarat menganggap selama ini polisi melindungi Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
- Jubir: Elektabilitas PSI Sudah Mencapai 4,2 Persen
- PSI Berkomitmen Menjaga Kelestarian Danau Toba
- Inilah Elektabilitas PSI Hasil Survei dari Pak Jokowi, Kaesang Tersenyum
- Putri Candrawathi Dieksekusi ke Lapas Pondok Bambu Jaktim
- Soal Putusan Kasasi Ferdy Sambo, Mahfud MD: Mudah-mudahan Tidak Ada Kongkalikong Lagi
- Ini yang Terjadi saat Sidang Tertutup Perkara Ferdy Sambo di MA, Vonis Mati pun Berubah