Irman Bantah Tentukan Kuota 3.000 Ton Gula
jpnn.com - JAKARTA -- Ketua DPD Irman Gusman bersikeras tak mengintervensi Perum Bulog memberikan tambahan kuota distribusi gula impor kepada CV Semesta Berjaya untuk Sumatera Barat pada 2016.
Menurut Irman, saat menelepon Dirut Bulog Djarot Kusumayakti, ia hanya menyampaikan bahwa pasokan gula di Padang, Sumbar, harus ditambah untuk menstabilkan harga jelang lebaran.
Karenanya, ia mengelak dituding menentukan jumlah kuota 3.000 ton gula yang harus diturunkan di kampung halamannya.
"Saya hanya menyampaikan itu. Itu tugas Bulog (menentukan jumlah)," kata Irman usai diperiksa untuk tersangka Memi, istri Dirut CV Semesta Berjaya Xaveriandy Sutanto di Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (4/10).
Ia mengaku hanya menjalankan tugasnya menyalurkan aspirasi masyarakat soal keluhan gula.
Menurut di, jumlah pasokan yang harus ditambah adalah kewenangan Bulog. "Kemudian tindak lanjut Bulog itu kewenangan Bulog. Saya tidak punya kewenangan. Kami di DPD tidak punya kewenangan," tambahnya.
Karenanya, Irman menyatakan akan membuktikan semua di persidangan.
"Oleh karena itu nanti kita lihat saja bagaimana prosesnya di peradilan," ujar senator asal Sumatera Barat itu.
JAKARTA -- Ketua DPD Irman Gusman bersikeras tak mengintervensi Perum Bulog memberikan tambahan kuota distribusi gula impor kepada CV Semesta Berjaya
- Merayakan Imlek di Vihara Amurva Bhumi, Raja Juli Tanam Delapan Pohon Karet
- BKN Sebut Regulasi Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Non-Database Sudah Siap, Mantap!
- Kakorlantas hingga Kapolda Jawa Timur Diganti
- Akhir Pekan, DPR Kebut Pengesahan RUU BUMN, Tinggal Diketok di Paripurna
- Cuaca Ekstrem Tak Pengaruhi Aktivitas Penerbangan Bandara Ahmad Yani Semarang
- Ateng Sutisna Minta KPK & Ombudsman Usut Sertifikat Area Pagar Laut