Irman Gusman Berpikir Out of Box

jpnn.com - JAKARTA-Diam-diam Ketua DPD RI Irman Gusman menaruh atensi khusus terhadap kiprah Timnas U-19, terutama gaya blusukan untuk mencari pemain berbakat ala pelatih Indra Sjafri.
”Banyak mutiara terpendam dari daerah yang belum digali untuk dididik jadi pemain sepak bola,” ucap Irman Gusman di Jogjakarta, kemarin.
“Indra berhasil menemukan bakat-bakat hebat itu di pelosok-pelosok nun jauh seperti di Alor Nusa Tenggara Timur, Maluku, pedalaman Sulawesi, hingga Papua,” ucap Irman yang juga penggagas konsep “Membangun Daerah , Memajukan Negeri Ini’’.
Pelatih Indra Syafri, kata Irman, berhasil menanamkan rasa percaya diri yang tinggi kepada anak-anak asuhnya dengan mengatakan “Kalian pasti bisa mengalahkan Korea Selatan”.
Dengan memompa semangat seperti itu, Indra membuktikan bahwa anak-anak daerah pun berhasil menorehkan prestasi yang mengharukan nama bangsa. Hasilnya, pada 27 Oktober 2013, Garuda Muda pun meringkus salah satu raksasa sepak bola Asia, Korea Selatan. Indonesia lolos ke pentas sepak bola Asia U-19 di Myanmar Juni mendatang.
Indonesia, kata Irman lagi, memang memerlukan pelatih yang berpikiran out of box. Negeri ini membutuhkan pelatih yang mampu membangkitkan semangat kerja keras dan rasa percaya diri para pemain muda dan harapan baru bagi bangsa ini. “Pada akhirnya, untuk menjadi sebuah negara yang unggul di semua bidang kehidupan, termasuk sepak bola, diperlukan brain, dream, spirit, dan confidence, ’’ucap Irman. (max)
JAKARTA-Diam-diam Ketua DPD RI Irman Gusman menaruh atensi khusus terhadap kiprah Timnas U-19, terutama gaya blusukan untuk mencari pemain berbakat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prof Agus Surono: Jangan Biarkan Satu Institusi Menjadi 'Superbodi'
- Selamat, Guru Besar Untar Profesor Ariawan Gunadi Raih Penghargaan Internasional
- Baznas (Bazis) DKI Luncurkan 18 Program Ramadan, Target Kumpulkan ZIS Rp 120 Miliar
- Sritex Setop Operasional 1 Maret, Karyawan Teken Surat PHK
- Menteri Trenggono: Kades Kohod & Staf Diberi Waktu 30 Hari Bayar Denda Rp 48 M
- Aktivis Muda: Kritikan Konstruktif Perlu untuk Beri Masukan Kepada Pemerintah