Irman Gusman Ingin Bangun Pangkalan TNI AL di Maluku
jpnn.com - AMBON - Peserta konvensi calon Presiden Partai Demokrat, Irman Gusman mengatakan pertahanan dan keamanan merupakan elemen penting bagi bangsa dan negara. Tanpa pertahanan dan keamanan menurut Irman, sulit bagi bangsa ini untuk mencapai kesejahteraa.
Hal tersebut dikatakan Irman Gusman dalam acara Debat Bernegara Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat bertema "Kesejahteraan Rakyat dan Pertahanan Keamanan", di Islamic Center, Kota Ambon, Maluku, Selasa (11/3).
"Pertahanan keamanan itu sangat penting. Tapi sebaik-baiknya pertahanan keamanan itu bersumber dari rakyatnya sendiri melalui peningkatan kesejahteraan, pemberantasan kemiskinan dan kurangi pengangguran," kata Irman Gusman.
Jadi, lanjut Ketua Dewan Perwakilan Daerah itu, hubungan antara pertahanan keamanan dengan ekonomi sangat erat. "Pertumbuhan dan pemerataan ekonomi ke seluruh daerah dengan sendirinya akan meningkatkan pertahanan keamanan itu," ujar senator asal Sumatera Barat itu.
Lebih lanjut Irman mengkritisi strategi pembangunan masa lalu yang berbasis daratan sementara NKRI adalah negara kepulauan. "Ini harus diubah menjadi pembangunan berbasis kelautan. Perubahan cara pandang inilah yang sekarang sedang diperjuangkan oleh DPD melalui RUU tentang Kelautan," ujarnya.
Selain itu, Irman juga menawarkan penambahan pangkalan TNI Angkatan Laut yang saat ini hanya ada di Surabaya dan Tanjung Priok.
"Kalau saya ditakdirkan Tuhan memimpin bangsa dan negara ini, saya akan tambah pangkalan TNI AL untuk kawasan timur Indonesia yang letaknya benar-benar di kawasan timur Indonesia. Saya tawarkan itu di Maluku," ujar Irman Gusman.
Menurut Irman, ada manfaat ekonomi dibalik penambahan pangkalan TNI AL tersebut yakni mengawal kekayaan laut Maluku yang selama ini rawan dicuri oleh berbagai pihak.
AMBON - Peserta konvensi calon Presiden Partai Demokrat, Irman Gusman mengatakan pertahanan dan keamanan merupakan elemen penting bagi bangsa dan
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Soal Spanduk Kontroversial, Sanksi Menanti
- Irjen Karyoto Sebut Ada 6 TPS Sangat Rawan di Jakarta
- Ketua PKB Mengingatkan Hasbiallah Ilyas soal OTT KPK
- Kapolres Bolaang Mongondow Minta Warga Bijak Menyaring Info menjelang Pencoblosan
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar