Irman Gusman Kedatangan Tamu Istimewa di Rutan KPK, Hamdalah..
jpnn.com - JAKARTA - Tersangka suap rekomendasi distribusi gula impor Perum Bulog, Ketua DPD Irman Gusman hari ini mendapatkan kunjungan istimewa.
Irman yang ditahan di Rumah Tahanan Klas I Jakarta Timur cabang KPK di Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan, dibesuk Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.
Ini kunjungan perdana JK kepada tersangka suap Rp 100 juta dari pengusaha gula impor tersebut.
Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak membenarkan JK membesuk Irman. "Iya benar, sudah ada izin dari penyidik," kata Yuyuk saat dikonfirmasi, Kamis (29/9).
Sebelumnya, Irman memang belum bisa dikunjungi selain dari keluarga dan pengacara. Bahkan, beberapa waktu lalu sejumlah anggota DPD tak diizinkan membesuk senator asal Sumatera Barat itu. Menurut Yuyuk, saat ini Irman sudah boleh dibesuk karena sudah ada izin dari penyidik yang menangani kasusnya. "Sudah boleh dikunjungi," ungkap Yuyuk.
Sementara di KPK, penyidik hari ini memanggil Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Djarot Kusumayakti. Djarot akan diperiksa sebagai saksi Irman. "Dia diperiksa untuk IG," tegas Yuyuk.
Sebelumnya, KPK mengendus adanya komunikasi Irman dan pejabat Bulog. Komunikasi itu disebut-sebut membicarakan kuota gula untuk Sumbar.
Irman ditetapkan sebagai tersangka suap rekomendasi penambahan kuota distribusi gula impor. Senator asal Sumatera Barat itu diduga menerima suap dari Direktur Utama CV Semesta Berjaya, Xaveriandy Sutanto dan istrinya, Memi Rp 100 juta. (boy/jpnn)
JAKARTA - Tersangka suap rekomendasi distribusi gula impor Perum Bulog, Ketua DPD Irman Gusman hari ini mendapatkan kunjungan istimewa. Irman
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha