Irman Gusman Siap Kalah di Konvensi PD
jpnn.com - JAKARTA - Peserta konvensi calon presiden (Capres) Partai Demokrat (PD), Irman Gusman mengaku tidak ada beban untuk mengikuti keseluruhan agenda konvensi Capres. Sebagai ketua DPD, ia mengatakan bisa membagi waktu untuk tugas sebagai pimpinan lembaga dengan agenda konvensi.
"Saya mengalir saja mengikuti seluruh agenda konvensi. Dengan begitu tidak menggangu kesibukan sebagai pimpinan DPD dan tidak ada beban politik," kata Irman Gusman, disela-sela jumpa pers, di gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (3/1).
Dikatakannya, selama mengikuti agenda konvensi, Partai Demokrat tidak memberi beban politik dengan pesan-pesan politik praktis seperti pilihlah Partai Demokrat dalam Pemilu 2014 mendatang.
"Peserta konvensi tidak masuk dalam domain politik praktis. Kami hanya diwajibkan menyampaikan gagasan-gagasan besar untuk bangsa dan negara ini ke depannya. Makanya, saya enteng-enteng saja, tanpa beban," ujar Irman Gusman.
Konvensi lanjutnya, adalah sebuah proses demokrasi yang semestinya dilakukan oleh seluruh partai politik untuk mendapatkan Capres terbaik. "Bahkan melalui konvensi pula, partai politik pada akhirnya akan menyajikan Capres yang baru dan lebih bervariasi kepada rakyat dan terhindar dari Capres itu lagi, itu lagi," ujarnya.
Jadi kata Irman, membiasakan banyak pilihan adalah baik. Begitu juga sebaliknya, membiasakan diri mengalami kekalahan, itu juga baik. "Tapi kita harus berusaha maksimal dalam memenangkan sebuah konvensi," imbuhnya.
Apakah Irman Gusman siap kalah dan siap menang di konvensi? Senator asal Sumbar itu menegaskan bahwa dia sering mengalami kekalahan dalam sebuah proses demokrasi dan bisa menerima kekalahan itu.
"Saya pernah kalah dalam pemilihan Ketua Fraksi MPR, saya juga pernah kalah dalam pimilihan Ketua DPD periode 2004-2009. Biasa saja kok. Itu kan konsekuensi dari berdemokrasi," imbuhnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Peserta konvensi calon presiden (Capres) Partai Demokrat (PD), Irman Gusman mengaku tidak ada beban untuk mengikuti keseluruhan agenda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani