Irman Gusman: Silakan Menjalankan FDS tapi...
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman mempersilakan kepada sekolah yang memang sudah siap dengan sarana dan prasarana serta guru untuk memulai sekolah satu hari penuh (full day school).
"Menurut saya, kalau memang sekolah atau daerah tertentu sudah lengkap sarana dan prasarana pendidikan serta gurunya, silakan saja melaksanakan full day school (FDS). Tapi jangan menambah beban ekonomi orang tua murid," kata Irman, Sabtu (13/8).
Selain itu, Irman mewanti-wanti program FDS tidak serta-merta yang namanya proses pendidikan menjadi hak mutlak sekolah saja.
"Kita harus sadari betul bahwa pendidikan itu berawal dari rumah tangga. Membangun karakter juga dimulai dari rumah tangga, family, dan keluarga. Membentuk keluarga yang harmonis, hubungan antara bapak dan ibu dengan anak yang baik itu penting itu," tegasnya.
Sedangkan sekolah lanjutnya, lebih berfungsi sebagai tempat berseminya saja sebab pendidikan itu tidak selalu di bidang formal, di bidang informal pun belajar.
"Kalau di kampung saya ada ungkapan bijak tentang fenomane tersebut yaitu alam terkembang jadi guru," ujar senator asal Sumatera Barat itu.
Oleh karena itu, dia meminta, sebagai wacana, FDS jangan langsung dimatikan. Sebab dalam kenyataannya memang ada beberapa kota di Indonesua yang secara relatif pantas melaksanakan FDS.
"Bagi daerah dan sekolah yang belum mampu menjalankan FDS, wajib bagi negara untuk memenuhi semua kekurangan yang harus dilengkapi dengan melibatkan partisipasi publik seluas-luasnya," pungkas Irman.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PNBP Sektor Perikanan Tangkap Capai Rp 996,02 Miliar
- Kapolsek Dicopot setelah Viral 3 Oknum Polisi Aniaya Warga
- Contraflow Tol Japek Arah Cikampek Diperpanjang
- Menteri Kebudayaan Ajak Masyarakat Lebih Dekat dengan Legenda Musisi & Penyanyi 1960
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hasto Tersangka, Ketua KPK Mengeklaim Punya Alat Buktinya