Irman: Itu Hanya Kebetulan Saja
Rabu, 21 Oktober 2009 – 18:06 WIB
JAKARTA - Tiga pimpinan lembaga tertinggi dan tinggi negara kini dijabat oleh kader-kader yang berasal dari Sumatera. Seperti diketahui, Ketua MPR saat ini dijabat oleh Taufik Kiemas, sementara Ketua DPR RI dipangku Marzuki Alie, serta Ketua DPD dijabat oleh Irman Gusman. Tidak itu saja, belakangan juga ada 12 nama calon menteri di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II yang berasal dari Pulau Andalas, di antaranya Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi yang diplot di posisi Mendagri, juga Sudi Silalahi dan Tifatul Sembiring misalnya. Sementara soal dominasi di KIB II, Irman mengatakan bahwa presiden tentunya sudah mempertimbangkan dari segi kepentingan partai politik, representasi kewilayahan yang didasarkan pada kompetensi, termasuk berdasarkan keterwakilan gender. Berikut yang tidak kalah penting pula katanya, adalah syarat competency, capacity, serta chemistry.
Berkibarnya kader-kader dari Sumatera ini, oleh banyak orang lantas disebut-sebut tidak terlepas dari hubungan Partai Demokrat (dengan berbagai pihak). Taufik Kiemas sendiri misalnya, saat mencalonkan diri di MPR mendapat dukungan dari Demokrat. Sementara Marzuki Alie memang berasal dari Demokrat.
Baca Juga:
Menanggapi pembicaraan itu, Irman Gusman mengatakan bahwa hal tersebut terjadi hanya kebetulan saja. "Tidak benar ada pengelompokan berdasarkan wilayah (seperti) itu. Itu hanya kebetulan saja," katanya di Gedung Nusantara V, Senayan, Jakarta, Rabu (21/10).
Baca Juga:
JAKARTA - Tiga pimpinan lembaga tertinggi dan tinggi negara kini dijabat oleh kader-kader yang berasal dari Sumatera. Seperti diketahui, Ketua MPR
BERITA TERKAIT
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat