Irman Pamer RUU Otsus Bali di Debat Konvensi

jpnn.com - DENPASAR - Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Irman Gusman menilai Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang paling siap menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) 2015. Hal tersebut dikatakan Irman dalam acara debat kelima sesi pertama konvensi calon presiden Partai Demokrat di Aston Hotel Denpasar, Bali, Senin (18/2).

"Provinsi Bali masuk dalam salah satu daerah yang jauh lebih siap menghadapi Asean Economic Community. Kondisi itu tercipta karena Bali punya kekuatan budaya yang sangat kuat," ujar Irman.

Menurutnya, salah satu indikasi Bali menjadi provinsi paling siap menghadapi AEC adalah semakin tingginya kunjungan wisatawan mancanegara ke pulau yang kaya dengan lokasi wisata itu. "Wisatawan datang silih berganti. Ini menandakan Bali berhasil mempertahankan jatidirinya dan konsisten dengan kearifan lokalnya. Ini sesungguhnya yang dicari oleh turis," ujar Irman.

Lebih lanjut Irman yang sebelumnya lebih dikenal sebagai Ketua DPD RI itu juga memuji semangat masyarakat Bali untuk mempertahankan lingkungan dan tradisi yang ada. Ia mencontohkan konsistensi masyarakat Bali menolak rencana eksplorasi geothermal di lahan yang mereka anggap suci.  

"Artinya Bali sadar betul dengan potensinya. Inilah nilai-nilai yang menyatu dalam masyarakat Bali," tegasnya.

Irman bahkan menyebut kondisi itu menunjukkan Bali tetap berupaya menjaga diri dari berbagai pengaruh asing. "Bali sedang menuju mewujudkan kesejahteraan spiritual," ujar senator asal Sumatera Barat ini.

Karenanya, Irman juga menyinggung pentingnya Bali mendapatkan status khusus sebagai daerah otonomi. Hal itu dianggap perlu demi menjaga kekhasan Bali. "Karena itu, DPD sudah mengesahkan RUU otonomi khusus Bali dalam rangka memelihara kekhususan Bali ini. Itu yang saya lakukan," imbuhnya.(fas/jpnn)