Irman Sebut PPP Kurang Vitamin

jpnn.com - JAMBI-Kehadiran Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dalam kampanye Partai Gerindra di Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu, (23/3), memantik Irman Gusman angkat bicara. Capres Konvensi Partai Demokrat ini mengatakan, aksi PPP  ini sebagai gestur politik untuk menyatakan pintu koalisi terhadap partai berlambang rajawali itu.

"Apa yang saya lihat, menarik sekali yah ketua umum partai hadir ke kampanye partai lain. Ini barang kali PPP kebelet untuk berkoalisi, tapi sah-sah saja," ujar Irman kepada wartawan di sebuah restoran di Kota Jambi, Senin siang, (24/3).
    
Irman menambahkan, Prabowo Subianto selaku Ketua Dewan Pembina Gerindra dinilai PPP sebagai tokoh kuat dalam Pilpres 2014.  "Saya lihat ini PPP kurang vitamin. Jika dia berkoalisi dengan Gerindra agaknya mereka ada tambahan vitamin, tapi ini tidak masalah bagi saya," katanya.
    
Namun demikian, lanjut Senator dari Sumatera Barat ini, jika ada partai politik menyatakan koalisi sebelum pileg, partai tersebut sudah tidak basa-basi lagi ingin berkoalisi.  "Jadi menurut saya Suryadharma Ali merasa menyatakan koalisi," imbuhnya.
    
Ketika disinggung mengenai pencapresannya melalui partai Demokrat, Irman sangat optimis menang.  "Berdasarkan survei internal independen dan kredibel, saya termasuk 3 besar dari 11 kandidat. Tinggal sampai akhir April nanti, saya masih bisa mengejar ini melalui survei," ujarnya.
    
Irman juga mengklaim dirinya telah didukung masyarakat dan anggota DPD seluruh Indonesia. "Ada bukti tertulisnya loh bentuk dukungan itu," tandas Irman yang didampingi senator asal Jambi dan Gubernur Jambi.
    
Selain itu, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono juga menilai dirinya layak mengikuti konvensi.  

"Saya dipercaya sebagai tokoh masyarakat melalui DPD ini kan kepercayaan. Kita perbarui dengan konvensinya. Menurut SBY saya berprestasi. Jadi ikut konvensi ini bukan kepentingan politik, saya pun non kader melalui independen, ini kehormatan," tuturnya.
    
Karena itu, ia enggan mundur dari Ketua DPD RI dan masuk menjadi  kader partai berlogo mercy itu. "Tapi kalau terpilih, iya (jadi kader)," tegasnya. (art)