Irman Yasin Limpo Bakal Tingkatkan Anggaran Pendidikan Kota Makassar 20 Persen

Irman Yasin Limpo Bakal Tingkatkan Anggaran Pendidikan Kota Makassar 20 Persen
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali kota Makassar, Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Nurdin Halid (IMUN) saat Debat Publik Kota Makassar yang disiarkan langsung di Kompas TV, Sabtu (7/11/2020) malam. Foto: Tangkapan Layar Youtube Kompas TV

Menurut dia, 18 revolusi pendidikan itu membuat semua unsur mulai dari murid, guru, kurikulum, penyampaian kurikulum prasarana dan sarana serta manajemen sekolah menjadi bagian terintegrasi daripada dasar-dasar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di semua bidang.

"Terutama pendidkan dasar baik SD maupun SMP yang menjadi otoritas pemkot," kata Danny.

Calon wakil wali kota nomor urut 2, Abdul Rahman Bando mengatakan bahwa ia pernah tujuh bulan menjadi kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar. "Dan saya melihat begitu timpangnya kualitas pendidikan kita (Makassar)," kata Rahman menanggapi jawaban Danny Pomanto.

Menurut Rahman, dari sisi kelembagaan saja, SD ada sekitar 450 lebih, tetapi SMP hanya 200. "Itu pun negeri hanya 56 SMP dan SMA 22, SMK 10," ujar dia.

Sementara, wakil wali kota nomor urut 3, Fadli Ananda, mengatakan masalah utama pendidikan di Kota Makassar adalah lulusan SD yang berjumlah 23 ribu, berbanding terbalik dengan daya tampung SMP yang cuma 13 ribu.

Menurutnya, ada sepuluh ribu warga yang tidak sekolah karena SMP negeri hanya bisa menampung 13 ribu. Karena itu, pasangan Syamsu Rizal - Fadli Ananda mengadakan program yang mengolaborasikan SMP negeri dan 155 SMP di Kota Makassar.

Calon wali kota nomor urut 4, Irman Yasin Limpo mengatakan salah satu yang harus dipersiapkan pemerintah adalah anggaran.

Ia melihat, sejauh ini keberpihakan anggaran Pemkot Makassar terhadap pendidikan hanya sebelas persen. "Ini tidak sesuai dengan undang-undang yang harus 20 persen," kata Irman.

Calon Wali Kota Makassar Irman Yasin Limpo akan meningkatkan anggaran pendidikan kota sampai 20 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News