Ironi Indra Sjafri: Bertaji di ASEAN, tetapi Tak Bertaring di Asia

Ironi Indra Sjafri: Bertaji di ASEAN, tetapi Tak Bertaring di Asia
Pelatih Timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri. Foto: PSSI.

Ketika beradu taktik di level yang lebih tinggi, yakni Asia, Indra Sjafri belum bisa menghadirkan prestasi besar bagi Indonesia.

Terkini, Timnas U-20 Indonesia asuhan Indra Sjafri harus gugur di fase grup Piala Asia U-20 2025. Garuda Muda hanya mengoleksi satu poin dari tiga pertandingan.

Satu-satunya poin didapat ketika menghadapi tim juru kunci, Yaman dengan menahan imbang 0-0. Adapun dua laga lainnya berujung kekalahan, masing-masing melawan Iran (0-3) dan Uzbekistan (1-3).

Hasil ini terbilang mengecewakan, apalagi Indonesia melakukan persiapan cukup panjang dengan menggelar training camp sampai ke luar negeri seperti Italia, Prancis, Korea, dan Jepang.

Indonesia yang datang dengan status juara Piala AFF U-19 2024 juga gagal memenuhi target menembus semifinal Piala Asia U-20 sekaligus tiket otomatis ke Piala Dunia U-20 di Chile.

Bagi Indra Sjafri, ini bukan Piala Asia U-20 pertama dalam kariernya. Pada debutnya mengikuti turnamen ini, mantan pelatih Bali United itu juga gagal membawa Indonesia lulus dari fase grup.

Saat itu, Piala Asia U-20 masih masuk kategori U-19, Indonesia yang bermarterikan Evan Dimas dan kawan-kawan menjadi juru kunci Grup B dengan nol poin. Garuda Muda menelan kekalahan dari Uzbekistan (1-3), Australia (0-1), dan Uni Emirat Arab (1-4).

Prestasi lebih baik terjadi pada Piala Asia U-19 2018. Indra membawa Indonesia lulus ke perempat final seusai menjadi runner up Grup A dengan enam poin, hasil dua kali menang dan sekali kalah.

Ironi bagi Indra Sjafri, bertaji di ASEAN, tetapi tak bertaring di Asia. Simak ulasannya di sini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News