Ironi Naga Mekes jadi Naga Loyo

Ironi Naga Mekes jadi Naga Loyo
ILUSTRASI. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - Ada yang unik dengan hasil di Piala Gubernur Kaltim ini. Sebagai turnamen resmi yang disebut sebagai turnamen panjang oleh BOPI, Mitra Kukar gagal lolos. Sang juara bertahan turnamen Piala Jenderal Sudirman itu keok di awal

Muhammad Amjad, Jawa Post National Network, Jakarta

Tiga turnamen panjang yang memakan waktu berminggu-minggu sudah terselenggara sejauh ini. Saat PSSI dibekukan oleh pemerintah, banyak pihak berinisiatif menggelar turnamen.

Terbukti, tanpa PSSI dan operator liga, turnamen bisa berjalan mulus. Pertama adalah Piala Presiden yang diikuti klub-klub ISL, plus klub Divisi Utama pada September-November 2015. Saat itu tampil sebagai juaranya adalah Persib Bandung.

Maung Bandung menaklukkan Sriwijaya FC di Final, di Stadion Utama Gelora Bung Karno dengan skor 2-0.

Ironisnya, setelah tampil sebagai juara, Persib Bandung yang percaya diri mengikuti turnamen selanjutnya, Piala Jenderal Sudirman, harus malu. Mereka gagal lolos dari fase grup.

Saat itu Persib sempat menang lawan Persela 3-2, kemudian kalah 0-2 dari PBFC. Selanjutnya, kalah lagi dari tim Amatir PS TNI 0-2.

Kekalahan Persib Bandung itu ditepis dengan beberapa alasan, antara lain akibat kehilangan beberapa pemain pilarnya yang hengkang. 

Ada yang unik dengan hasil di Piala Gubernur Kaltim ini. Sebagai turnamen resmi yang disebut sebagai turnamen panjang oleh BOPI, Mitra Kukar gagal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News