Ironis! Bupati Banyuasin Ditangkap KPK Sehari Sebelum ke Tanah Suci
jpnn.com - BANYUASIN - Penangkapan Bupati Banyuasin Yan Anton oleh Komisi Pemberantasan Korupsi bisa dikatakan sangat ironis. Bagaimana tidak, dia dibekuk tepat satu hari sebelum berangkat ke Makkah untuk menjalankan ibadah haji.
Parahnya lagi, Anton dijemput di tengah-tengah berlangsungnya hajatan dalam rangka keberangkatannya ke tanah suci (walimatus safar, red). Penangkapan di rumah dinas bupati, Kompleks Pemkab Banyuasin itu terang membuat para tamu undangan di lokasi terkaget-kaget.
Seperti diberitakan Sumatera Ekspres Online, Anton ditangkap sekitar pukul 10.30 WIB, Minggu (4/9). Penyidik KPK juga menangkap Sekda Banyuasin Firmansyah, Kadisdik Umar Usman, serta Kasubag Rumah Tangga Darus. Kini keempatnya sudah berada di markas KPK, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Informasi dihimpun dilapangan, Yan Anton terlibat kasus dugaan mark up dana alokasi khusus (DAK) sekolah serta dana bantuan sosial (Bansos) dengan kerugian negara sebesar Rp 21 Milyar. (qda/dil/jpnn)
BANYUASIN - Penangkapan Bupati Banyuasin Yan Anton oleh Komisi Pemberantasan Korupsi bisa dikatakan sangat ironis. Bagaimana tidak, dia dibekuk tepat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis