Ironis, Rumah Guru jadi Kandang Kambing

jpnn.com - BIAK - Kondisi perumahan guru yang ada di SMA Negeri 1 Biak Utara memprihatinkan. Selain dindingnya yang terbuat dari kayu sudah rusak parah, jendela-jendela rumah tersebut sama sekali tidak memiliki kaca.

Tak hanya itu, pintu rumah guru tidak ada, sementara kepala sekolah tinggal di bagian bangunan bersebelahan yang kondisinya juga sudah memprihatinkan.

Hal menarik lagi, ternyata rumah guru yang sudah rusak parah itu dimanfaatkan jadi kandang kambing. Bahkan ketika Wakil Bupati Biak Numfor Thomas AE Ondi, SE meninjau langsung SMA Negeri 1 Biak Utara itu, beberapa ekor kambing dari balik jendela mengembek.

Kunjungan yang dilakukan oleh Wabup itu juga menindaklanjuti laporan laporan dari masyarakat tentang kondisi memprihatinkan di rumah guru tersebut.

Pemandangan kondisi rumah guru yang sudah rusak parah itu juga sangat mengganggu di lokasi SMA Negeri 1 Biak Utara. Bagaimana tidak, letak rumah guru itu langsung berhadapan dengan ruangan-ruangan kelas. Wakil Bupati dan rombongan dalam kunjungan kerjanya melihat sejumlah sekolah di Biak Utara dan sekitarnya, juga langsung bertemu dengan Kepala Sekolah dan sejumlah guru.

Kunjungan yang dilakukan Wakil Bupati Thomas Ondi setelah tujuh bulan dilantik sebagai pasangan kepala daerah bersama Bupati Yesaya Sombuk itu, memang segaja dilakukan setelah menerima masukan dari berbagai masyarakat.

"Memang sebuah kondisi yang cukup ironis (rumah guru), dengan statusnya sebagai SMA Negeri 1 Biak Utara. Rumahnya sudah tidak layak huni, dinding terbuat dari papan dan bahkan yang ditinggali kepala sekolah juga demikian dan tinggal ditambal-tambal saja. Kondisi seperti ini mestinya menjadi perhatian serius instansi terkait selama ini, apalagi letaknya tidak terlalu jauh dari kota," ujar Wakil Bupati Thomas Ondi didampingi Kabag Humas Esty Kbarek, kepada Cenderawasih Pos (Grup JPNN), Kamis (25/9).

Wabup juga berjanji akan mengupayakan supaya pembangunan rumah guru di SMA Negeri 1 Biak Utara masuk dalam satu agenda prioritas dibangun pada tahun 2015 mendatang. Pihak sekolah SMA Negeri 1 Biak Utara sudah beberapa kali menyampaikan kondisi rumah guru itu ke Dinas Pendidikan namun tidak digubris.