IRRI dan Akademisi Apresiasi Kementan-BPS atas Survei Cadangan Beras Nasional 2022

Dekan Pertanian Universitas Sebelas Maret Samanhudi mengapresiasi kinerja pertanian Indonesia yang mampu meningkatkan produksi beras nasional sehingga dalam kurun waktu tiga tahun Indoensia sudah tidak melakukan impor.
"Saya kira ini prestasi yang sangat luar biasa. Jadi kami sebagai insan perguruan tinggi menyambut baik kerja sama yang dilakukan ini," ujarnya.
Samanhudi menambahkan, survei cadangan beras nasional yang dilakukan ini harus menjadi pijakan bersama baik pusat maupun daerah. Data ini secara umum sangat valid karena sudah menggunakan krangka sempel area.
"Data cadangan berat kita ini sangat valid dan sudah tidak ada lagi perbedaan. Jadi jangan lagi ada kebingungan dan jangan ada keraguan. Semua sudah jelas stok kita aman dan terkendali," kata Samanhudi.
Perlu diketahui, produksi beras nasional pada 2019 mencapai 31,31 juta ton, meningkat di tahun 2020 menjadi 31,36 juta ton dan tahun lalu sebesar 31,33 juta ton.
Disi si lain, ekspor pertanian dari tahun ke tahun juga mengalami kenaikan yang diikuti kenaikan NTP maupun NTUP. (mrk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
IRRI dan akademisi menyampaikan apresiasi terhadap Kementan-BPS yang telah melaksanakan survei cadangan beras nasional (SCBN) 2022
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Akademisi Unas Jakarta: Digitalisasi Kepolisian Sulit Tercapai jika Hulunya Masih Kotor
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo