IRT di Palembang Teperdaya Arisan Online Bodong, Tekor Belasan Juta
jpnn.com, PALEMBANG - Monika (28) warga Jalan Sultan Mansyur, Komplek BK Permai B3, Kecamatan Ilir Barat (IB) II Palembang tertipu arisan online hingga mengalami kerugian mencapai Rp 15.500.000.
Tak terima, korban ditemani kuasa hukumnya melapor ke Sentra Pelayanan Terpadu (SPKT) Polda Sumsel, Selasa (23/7/2024) sore kemarin.
Saat ditemui, Monika bercerita bahwa kejadian bermula pada Kamis 22 Februari 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.
Menurutnya, terlapor atas nama Reza Destarita menawarkan arisan online bernilai Rp 40.000.000.
"Awalnya saya disuruh bayar uang admin sebesar Rp 500.000," ungkap Monika saat ditemui usai melapor.
Setelah itu, dia mentransfer empat kali lagi dengan nominal masing-masing Rp 5 juta.
"Total jumlah kerugian sebesar Rp 15.500.000," ujar Monika.
"Pada Minggu 28 April 2024 lalu saya tanya sama terlapor apakah sudah ada orang yang bayar, karena bulan depan nanti saya yang narik arisan, tetapi terlapor ini menjawab kalau arisan bubar, dia juga janji akan mengembalikan sejumlah uang yang sudah saya transfer," sambung Monika.
Ditipu arisan online, seorang ibu rumah tangga di Palembang melapor ke SPKT Polda Sumsel, kerugian mencapai Rp 15.500.000.
- Pemkot Palembang Buka 10 Ribu Tabungan Gratis untuk Pelajar
- Diduga Dibunuh, IRT di Pekanbaru Ditemukan Tewas, Pelaku Diduga Kuat Orang Dekat
- Bocah di Palembang Terseret Banjir dan Tenggelam, Begini Kejadiannya
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini