Irwan Demokrat Sentil Rezim Jokowi soal THR Honorer, ASN, TNI-Polri, Menohok
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Irwan Fecho melontarkan kritik pedas terhadap rezim pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak mengalokasikan tunjangan hari raya (THR) bagi honorer.
Kritik disampaikan Irwan merespons pernyataan MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas yang memastikan honorer tidak mendapat THR, karena tunjangan Lebaran itu hanya diperuntukkan bagi ASN, termasuk PPPK.
"Komitmen rezim Jokowi saat ini terhadap seluruh honorer benar-benar rendah. Eksistensi dan kerja keras honorer tidak berarti di mata pemerintah," ucap Irwan di Jakarta, Sabtu (1/4).
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu bahkan menilai masa depan honorer menjadi gelap di masa pemerintahan sekarang.
Menurut Irwan, pemerintah kelihatan tidak punya solusi konkret dan perhatian serius yang menjamin kesejahteraan dan masa depan seluruh honorer di tanah air.
"Jangankan mengangkat honorer 1,1 juta jadi PNS seperti era Bapak SBY, malah sebelumnya ada rencana menghapuskan honorer," ujar Ketua DPD Demokrat Kaltim itu.
Kemudian, tahun ini honorer tidak mendapat THR, padahal, kata Irwan, dulu tiap Lebaran honorer dapat tunjangan hari raya.
"Katanya ekonomi meroket, lalu ekonomi meroketnya di mana? Menyediakan THR honorer saja tidak mampu," tutur wakil sekretaris Fraksi Demokrat DPR itu.
Politikus Demokrat Irwan Fecho menilai komitmen pemerintahan Jokowi rendah, karena tidak memberi THR bagi honorer, ASN, TNI-Polri cuma terima 50 persen.
- Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket
- PPPK 2024 Memprioritaskan Honorer K2, Non-K2 Legawa Diangkat Paruh Waktu
- BKN Minta Admin SSCASSN Buka Inbox, Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1
- Banyak Laporan Pemda Masuk ke BKN, Pemeringkatan PPPK 2024 Tahap 1 Berubah, Ruwet!
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru dari BKN soal PPPK Tahap 1, Tolong Jangan Diabaikan
- Guru Honorer Ditembak Mati Orang Tak Dikenal