Irwan DPR Soroti Masih Banyak Irigasi yang Rusak di Kutai Timur
jpnn.com, KUTAI TIMUR - Anggota Komisi V DPR Irwan mengaku bersyukur upayanya memperjuangkan rehabilitasi daerah irigasi di Kaubun, Kutai Timur, Kalimantan Timur akhirnya terealisasi.
Dia menyampaikan saat ini sudah terealisasi rehab jaringan lining saluran sekunder dan dilanjutkan tahun depan dengan rehab bendung dan saluran irigasi primer, saluran irigasi sekunder serta saluran irigasi tersier.
“Sejak tahun lalu saya perjuangkan rehabilitasi daerah irigasi Kaubun," kata Irwan melalui keterangan yang diterima Jumat (29/10).
Menurutnya, sebelumnya daerah irigasi tersebut telah lama rusak seperti sawah yang sudah tidak teraliri air hingga banyak berubah fungsi menjadi ladang.
"Daerah irigasi Kaubun memiliki bendung air dengan potensial sawah 1.500 hektare, saluran primer tiga kilometer dan saluran sekunder enam kilometer. Saat ini ada eksisting sawah seluas empat ratus hektare,” jelasnya.
Politisi Partai Demokrat tersebut menegaskan tidak boleh adanya pembiaran terhadap berbagai bendungan atau daerah irigasi yang selama ini telah dalam keadaan rusak tanpa rehabilitasi dan pemeliharaan.
Dia mencontohkan seperti yang terjadi di Daerah Irigasi Cipta Graha, Tanah Abang dan Pesab yang mengalami saluran irigasi putus dan air tidak sampai ke sawah.
Irwan menekankan ketiga daerah irigasi tersebut juga perlu pemeliharaan karena masalah pertanian tidak bisa selesai dengan jargon semata yang ingin swasembada beras tapi air tidak mengalir ke sawah.
Irwan menegaskan baginya kesejahteraan petani adalah perjuangan utama meski diketahui Daerah Irigasi Kaubun dan Cipta Graha adalah kewenangan daerah.
Anggota Komisi V DPR Irwan terus mendorong agar daerah irigasi yang rusak segera direhabilitasi.
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli