Irwan Fecho: Kenaikan Tarif GeNose C19 di Stasiun Jebakan Batman, Batalkan
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang dipimpin Budi Karya Sumadi menegur manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) atas keputusan menaikkan tarif pemeriksaan GeNose C19.
KAI sebelumnya telah mengumumkan kenaikan biaya pemeriksaan GeNose 19 menjadi Rp 30 ribu yang berlaku mulai 20 Maret mendatang.
Biaya itu naik dari tarif khusus atau pre-launching GeNose sebesar Rp 20 ribu yang sudah berlaku lebih dari sebulan terakhir.
"Saya meminta Kemenhub untuk menegur dan meminta manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) agar membatalkan kebijakan kenaikan tarif GeNose C19 di semua stasiun kereta api," kata Irwan dalam keterangannya, Jumat (19/3) malam.
Kapoksi Partai Demokrat (PD) di Komisi V DPR itu mengingatkan perusahaan pelat merah itu jangan memanfaatkan kebijakan pemerintah yang tidak melarang Mudik Lebaran untuk meraup keuntungan dari pemeriksaan GeNose bagi pengguna kereta api.
"Itu namanya memanfaatkan situasi dalam kesempitan. Seperti jebakan batman bagi rakyat," tegas Irwan.
Legislator asal Kalimantan Timur itu menyebut Kemenhub seharusnya bisa mengantisipasi lonjakan penumpang dengan penyediaan fasilitas pengujian Covid-19 yang terjangkau dan akurat di setiap jaringan transportasi.
"Tidak kemudian memberatkan rakyat kecil dengan menaikkan tarif GeNose 19 secara sepihak. Dengarkan suara dan kehendak rakyat sebagai pengguna kereta api," ucap wasekjen PD itu.
Anggota Komisi V DPR Irwan Fecho meminta Menhub Budi Karya menyentil KAI yang menaikkan tarif GeNose C19 di stasiun.
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia