Irwan Fecho: Pileg Proporsional Tertutup Tidak Mencerminkan Kedaulatan Rakyat
"Kami tidak merekomendasikan itu karena tidak mencerminkan kedaulatan rakyat yang demokratis, sehat, dan seimbang (check and balances)," tegasnya.
Anggota Komisi V DPR tersebut mengatakan membangun kedekatan dengan pemilih adalah misi Partai Demokrat. Itu karena partainya berdiri di atas kepentingan rakyat.
"Partai Demokrat siap menjadi kawah candradimuka sebagai salah satu fungsi kaderisasi, yaitu menciptakan pemimpin-pemimpin Indonesia masa depan," ucap dia.
Irwan Fecho juga berpandangan bahwa perubahan menuju Indonesia lebih baik, akan terjamin jika Pileg dengan sistem proporsional terbuka daripada tertutup.
Hal itu karena sistem proporsional terbuka mengedepankan partisipasi penuh rakyat dalam menentukan pilihanya.
"Jangan atas nama prosedural seperti efisiensi anggaran, kepraktisan operasional, dan hal-hal lainnya yang bersifat teknis tersebut malah mengalahkan hasil bersifat substantif seperti partisipasi publik, demokrasi, dan kedaulatan rakyat," ucap Irwan.(fat/jpnn)
Politikus Demokrat Irwan Fecho mengatakan pemilu legislatif alias pileg dengan sistem proporsional tertutup tidak mencerminkan kedaulatan rakyat.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?
- Banyak Banget, Ada 312 Hasil Pilkada yang Digugat ke Mahkamah Konstitusi
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- Tokoh Adat Sarmi Tegaskan Gugatan ke MK Hak Konstitusional Bukan Provokasi
- Selisih Suara Tinggi, MK Tetap Berpeluang Analisis Gugatan Risma-Gus Hans
- Kementrans Luncurkan Logo Baru, Begini Filosofinya